Saya adalah laki-laki paling ganteng, di rumah saya. *) Well, oke, nomor 2 paling ganteng - hanya kalah dari Umar. Anyway, hidup di tengah kumpulan wanita itu memang menyenangkan sekali. Ada banyak hal-hal menarik yang terjadi dari waktu ke waktu. Tidak pernah membosankan :)
Beberapa hari yang lalu terjadi tanya-jawab antara saya dengan Anisah, anak saya yang sulung, sebagai berikut:
Anisah (A) : Pa, kok Nabi itu tidak ada yang perempuan ya ?
Saya (S) : Hm, iya yah ?
A : Iya, semuanya cowok kan ?
S : Betul, mungkin karena pekerjaannya berat ?
A : ?
S : Lihat aja tuh Nabi Muhammad, beliau pernah malah disambit pakai batu-batu sampai berdarah-darah
A : Ya ampunnnn
S : Iya, pernah ditimpa dengan tahi unta juga. Disiram dengan air kencing. Dan berusaha dibunuh berkali-kali.
Nabi-nabi yang lain juga kayak begitu. Nabi Zakariya digergaji hidup-hidup sampai wafat.
A : Hah !!! Beneren pa? Hiiiyy
S : Ya, Nabi Yahya disembelih. Nabi Isa mau disalib - tahu gak disalib itu apa?
A : Digantung di kayu ?
S : Ya, tangannya dipaku ke tiang kayu.
A : *bergidik*
S : Nah, kalau Nabi itu perempuan, kayaknya kesian deh kalau musti kejadian kayak begitu
A : Iya ya…. aduh. Ngeri banget.
S : Ngebayanginnya aja Papa gak tega. Kalau cowok sih, biarin aja :)
A : Hahahaha…
S : Ya, itulah nasib para Nabi. Kerjaannya berat, untuk kebaikan orang lain - eehh malah dibalasnya kayak begitu sama orang yang mau mereka tolong. Cape deh.
A : Bwahahaha…
S : Yah jadi gitu kakak, mungkin karena itu gak ada Nabi yang perempuan
A : Iya lah, untung juga ya.
Jakarta 13 Mei 2009, ditulis di sela-sela rehat setelah bekerja + meeting seharian.
*) Penulis adalah seorang ayah yang memiliki seorang anak putera dan dua anak puteri (-red.)
sumber: http://harry.sufehmi.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar