Keterampilan berdagang mungkin bisa menjadi salah satu sumber mata pencarian dimasa depan. Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah seorang pedagang, begitu juga dengan para sahabatnya. Dengan menguasai keahlian ini, siapa tahu anak-anak kita juga akan menjadi pedagang suatu saat nanti. Eksportir muslim yang paham sunnah, InsyaAllah ^^
****
Tadi siang kami melipat-lipat kertas. Saya kemudian teringat update terbaru salah satu keluarga HSer, yaitu membuat keterampilan kusudama. Subhanallah… bagus-bagus sekali kusudama buatannya. Akhirnya saya mulai search tentang kusudama, dan bertemu beberapa bentuk yang masih mudah. Tapi walaupun masih mudah, ternyata penggabungan karya itu memakan waktu lama juga. Karena anak-anak mau yang cepat, jadi saya mulai mencari tentang origami.
Alhamdulillah, dengan mengikuti satu persatu langkah di you tube, kami semua membuat origami bunga sederhana. Setelah itu, kami membuat jumping frog, yang ternyata benar-benar bisa melompat. Setelah puas melipat-lipat, kami kemudian melombakan kodok-kodok kami. Ayo, siapa yang melewati tiga ubin lebih dulu dia pemenangnya ^^
Setelah itu, Abbas mengatakan ingin menjual hasil pekerjaan kami ini. Ini sudah permintaan yang kesekian tentang jual menjual. Saya kemudian mengiyakan juga bertanya kepada siapa Abbas akan menjualnya, berapa kira-kira dia akan menjualnya. Pada mulanya Abbas menjawab “seratus….seratus ribu.” :p Wedew, barang kayak gini mau dijual seratus ribu! Saya kemudian tanya, “Kalau Abbas sendiri, mau nggak membeli kodok kertas ini harga seribu?” Abbas menjawab, “yha nggak mau lah mi” ;p. Abbas kemudian main keluar dengan membawa bunga kertas dan kodok buatan kami. Ketika pulang kerumah dia membawa uang 1.800,- rupiah. Wedew, saya kaget, ada gitu yang mau membeli kertas-kertas itu
Ini kali kedua Abbas pulang dari berjualan. Dulu Abbas pernah menjual majalah bekas ke para tetangga kami. Hehe… ini adalah jualan day HSer kami ^^
sumber: http://tarbiyatulabna.wordpress.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar