Oleh: Oni Zamroni
Pernahkah anda berfikir bahwa akuntansi adalah disiplin ilmu yang
sulit, atau bisa jadi sangat sulit bagi anda? Jujur saja, saya juga pernah
berfikiran seperti itu. Jika anda berfikir seperti apa yang saya fikirkan,
yakinlah bahwa pemikiran tersebut adalah salah besar. Kenapa demikian?
Jawabannya adalah bahwa ilmu akuntansi itu mudah.
Jika anda perlu bukti, ya inilah saya buktinya, yang tadinya sempat
berfikir bahwa akuntansi itu sulit dan ternyata akuntansi itu sangat
mudah sekali. Bukti yang lainnya lagi, sekarang saya sedang berbicara
tentang akuntansi dengan anda, secara sadar ataupun tidak, anda dan saya sudah
masuk dalam wilayah per-akuntansi-an betul? Jadi, kita harus sepakat bahwa
akuntansi itu mudah. Jika tidak, saya akan tunggu anda untuk yakin dulu,
setelah anda yakin barulah obrolan ini kita akan teruskan okeh!
Akuntansi itu mudah – Sadar atau
tidak, anda telah praktek Akuntansi
Adanya akuntansi didukung dengan adanya mata uang, anda tau mata uang?
Iya betul, mata uang itu adalah duit, fulus, doku, money. Okey karena anda
menjawab dengan benar, saya beri 100 untuk anda dan 900 untuk saya hehe.
Duit atau uang manfaatnya secara umum adalah sebagai alat tukar. Misalnya uang
ditukarkan dengan sembako, cabe, bawang, kunyit, garem, terasi, dan
teman-temannya. Ditukar (membeli) handphone, motor, mobil, rumah, dan
lain sebagainya.
Semua contoh di atas itu merupakan kegiatan membeli atau menjual (transaksi)
yang bersifat pribadi. Okey, kegiatan transaksi tersebut masih bisa untuk kita
tidak mencatatnya, karena sifatnya pribadi. Tapi bagi sebagian orang termasuk
saya (bukan perhitungan ya, tapi lebih kepada ketelitian..hehe), meskipun
transaksi pribadi tetap di adakan pencatatan. Misalnya beli cabe, bawang,
terasi semua itu di catat. Kenapa? Tentunya untuk mengetahui seberapa besar
uang yang dikeluarkan oleh kita baik per hari, per minggu, atau per
bulan. Untuk menghindari terjadinya kebobolan tentunya hehe. Ingat, akuntansi
itu mudah
Seperti yang sudah saya utarakan bahwa transaksi yang bersifat
pribadi, boleh dilakukan pencatatan atau boleh juga tidak dilakukan pencatatan
dengan kata lain Opsional (dilakukan bagus, tidak dilakukan tidak
mengapa).
Akuntansi itu mudah – Kebutuhan
akan Akuntansi
Sekarang kita perluas obrolannya, dari transaksi yang sudah saya
sebutkan di atas, beli cabe, bawang, kunyit, garem, terasi dan lain-lain, semua
bahan tersebut di perlukan untuk membuat gado-gado misalnya. Gado-gado yang
kita buat dikhususkan untuk dijual kembali kepada orang. Nah, dari ilustrasi
ini jelas sekali bahwa kegiatan yang kita lakukan ini sifatnya sudah tidak
pribadi lagi tetapi sudah masuk pada bentuk usaha. Jelasnya kita membuka usaha
“Jual Gado-gado” dan kita memerlukan tempat untuk menjual, bahan baku untuk membuat
gado-gado, dan bisa jadi kita memerlukan jasa orang lain untuk menjual
gado-gado (produk).
Setelah usaha kita sudah berjalan beberapa hari dan beberapa minggu,
sudah banyak biaya-biaya yang sudah kita keluarkan atau pendapatan yang sudah
kita hasilkan dari penjualan gado-gado. Nah kira-kira apa yang kita butuhkan
untuk mengetahui usaha kita untung atau rugi? Iya betul, 100 lagi untuk anda
dan 900 tentunya untuk saya hehe, kita membutuhkan laporan hasil usaha (laporan
keuangan) dan untuk mendapatkan laporan tersebut kita harus melakukan
pencatatan.
Akuntansi itu mudah – Akuntansi
pada kegiatan usaha
Okeh kita fokuskan dulu obrolan kita pada “pencatatan”. Proses
pencatatan usaha kita terdiri dari pencatatan biaya sewa tempat, biaya
pembelian bahan baku
untuk membuat gado-gado, dan biaya upah untuk orang yang menjajakan produk
kita. Kemudian pencatatan lainnya adalah mencatat jumlah pendapatan usaha kita.
Setelah itu, kita bandingkan biaya yang kita keluarkan dengan pendapatan yang
kita hasilkan, mana lebih besar? Selanjutnya anda teruskan sendiri yah akhirnya
seperti apa.
Okey, secara sadar atau pun tidak saya katakan kepada anda bahwa anda
telah praktek ilmu akuntansi, yang sebelumnya anda beranggapan bahwa akuntansi
merupakan disiplin ilmu yang sulit bahkan sangat sulit. Jadi kesimpulannya,
akuntansi merupakan alat untuk mencatat transaksi baik pembelian maupun
penjualan (transaksi) yang hasilnya adalah laporan keuangan atau catatan
hasil usaha.
Saya katakan dari awal obrolan kita, bahwa akuntansi adalah disiplin
ilmu yang sangat mudah, Betul! Okey, sampai bertemu di obrolan akuntansi
berikutnya, semoga bermanfaat.
NB : Saya berharap dengan adanya blog akuntansi
online ini, dapat membantu anda yang ingin belajar akuntansi secara lebih
komprehensif. Dan tentu saja semua materi yang ada, tidak terlepas dari
referensi yang saya dapatkan semasa kuliah, kursus, partek di tempat kerja
maupun dari website-website online.
Dasar Akuntansi
Dasar akuntansi, dari tema yang saya buat di atas tidak sekedar hanya
sebatas tema saja. kenapa saya mengusung tema tersebut? Dari pengalaman saya
dalam mempelajari ilmu akuntansi, hal dasar yang harus anda fahami dalam ilmu
akuntansi adalah dasar akuntansi. Tingkat kesulitan yang saya dapatkan
dalam proses belajar dasar akuntansi itu sangat minim sekali, dengan itu
mengapa saya menetapkan kata-kata di atas sebagai tema pada obrolan ini.
Konsep Dasar Akuntansi:
Assets = Liabilities + Owner's Equity
Untuk memahami akuntansi, anda tidak diharuskan menghafal rumus
apapun. Anda hanya perlu memahami apa itu dasar akuntansi. Pada umumnya dasar
akuntansi disebut juga dengan istilah persamaan akuntansi. Bagi anda yang baru
mengenal akuntansi, jangan bingung dengan istilah-istilah seperti itu. Anda
boleh menyebutnya dengan dasar akuntansi atau juga dengan persamaan akuntansi,
itu juga boleh yang penting anda tidak bingun dalam menyebutkan salah satunya.
Jika masih bingung, anda boleh berpegangan dulu hehe.
Persamaan Akuntansi atau Dasar
Akuntansi
Persamaan akuntansi atau dasar akuntansi, bisa kita analogikan atau
umpamakan seperti unit komputer. Anda tahu dong komputer, yang ada di depan
anda ini namanya komputer jika anda belum tahu hehe. Okey kita lanjut, komputer
terdiri dari CPU (control processing unit) atau mesin, monitor,
keyboard, dan mouse, secara umum itulah kira-kira unit computer. Jika kita
petakan lagi :
Unit Komputer = CPU + Monitor + Keyboard + Mouse
Jika salah satu bagian dari unit computer tidak ada, misalnya tidak
ada CPU atau tidak ada monitor maka fungsi komputer tidak akan berjalan. Dengan
kata lain, dengan tidak lengkapnya bagian dari computer maka kita tidak bisa
mengatakan bahwa itu adalah unit computer.
Okey sekarang kita hubungkan dengan persamaan akuntansi atau dasar
akuntansi. Secara umum persamaan akuntansi bisa kita gambarkan sebagai berikut:
Harta = Kewajiban + Modal
Saya tidak akan memberikan definisi dari gambaran di atas, tapi saya
coba membantu anda memberikan pemahaman mengenai gambaran persamaan akuntansi.
Jika anda ingin mengetahui definisi dari harta, kewajiban ataupun modal, anda
tinggal Googling saja ya di internet, di Google banyak sekali website yang
membahas masalah definisi mengenai harta, kewajiban dan modal.
Seperti halnya unit computer, pada masing-masing elemen atau bagian
dari persamaan akuntansi harus saling melengkapi. Ada harta tentu saja harus ada kewajiban
ataupun modal, dan begitu sebaliknya ada kewajiban dan modal tentu harta tidak
boleh ketinggalan.
Deskripsi Persamaan Akuntansi
Kita perluas lagi obrolannya, umpamanya anda berniat untuk membuka
usaha jualan gado-gado. Usahanya masih tetap sama “Jualan Gado-gado” seperti
pada obrolan kita yang lalu mengenai akuntansi itu mudah, agar tetap nyambung
yah. Anda membutuhkan dana sebesar Rp 1 juta untuk memulai usaha jualan
gado-gado. Dana 1 juta tersebut anda peroleh dari dana pribadi Rp 750 ribu dan
dana pinjaman Rp 250 ribu total 1 juta rupiah. Kemudaian seluruhnya anda
investasikan pada usaha anda, gambarannya seperti ini :
ANDA =====================>> USAHA JUAL GADO-GADO
1 Juta ======= investasi =======>>
1 Juta
Perlu anda ingat, dana Rp 1 juta yang anda miliki sudah anda
investasikan kepada usaha jual gado-gado. Jadi, kepemilikan Rp 1 juta sudah
tidak menjadi hak anda lagi, dalam hal ini kepemilikan berpindah kepada usaha
“Jual gado-gado” anda. Masalah pemisahan kepemilikan akan kita diskusikan pada
waktu yang berbeda okey, biar anda lebih fokus. Kita lanjut :
USAHA JUAL GADO-GADO => 1 Juta
Anda dan saya sepakat bahwa dana 1 juta sudah menjadi milik usaha
“Jual gado-gado”. Adapun penjabarannya adalah Harta dari usaha Rp 1 Juta yang
terdiri dari Pinjaman atau Kewajiban Rp 250 ribu dan Modal pribadi Rp 750.
Persamaan akuntansi :
Harta
=
Kewajiban
+ Modal
1
Juta
= 250
ribu +
750 ribu
Mudah kan?
Saya fikir anda sudah memahami fungsi dasar akuntansi atau persamaan akuntansi
secara umum, semoga bermanfaat.
Debit dan Kredit
Saya fikir teman-teman sudah faham mengenai apa itu akuntansi, karena
kita sudah membahas panjang lebar mengenai akuntansi pada kesempatan yang lalu.
Pada obrolan sebelumnya kita telah membahas mengenai Dasar Akuntansi atau
Persamaan Akuntansi, anda masih ingat bukan? Telah kita ketahui bahwa persamaan akuntansi terdiri
dari:
Harta
= Kewajiban + Modal
Dalam persamaan akuntansi terdapat istilah Debit (Dr) dan Kredit (Cr).
Debit dan kredit digunakan untuk membedakan penambahan dan pengurangan
dari setiap Akun. Bagi anda yang belum mengetahui Akun, pemahaman sederhananya
yaitu nama umum dari persamaan akuntansi. Jadi, harta disebut akun, kemudian
Kewajiban disebut akun, begitu dengan modal juga disebut akun. Semua yang ada
pada persamaan akuntansi baik harta, kewajiban, dan modal adalah kumpulan Akun.
Untuk pemahaman mengenai akun akan kita bicarakan pada obrolan berikutnya, okey.
Debit
Sisi Kiri dan Kredit Sisi Kanan
Perlu anda fahami mengenai debit kredit, keduanya mempunyai sisi yang
berlawanan dalam hal tata letak (lay out) seperti halnya sandal jepit,
ada yang sebelah kiri dan ada yang sebelah kanan. Jika anda hanya memiliki sandal
yang sebelah kiri, tentu saja anda malu untuk memakainya, kecuali anda
menciptakan satu trend baru hehe. Lanjut, jadi harus ada keseimbangan antar
keduanya. Tata letak Debit, wajib berada pada sisi sebelah kiri dan sebaliknya
untuk Kredit, wajib berada di sisi sebelah kanan. Lihat ilustrasi :
DEBIT
<<== Sisi
Kiri Sisi
Kanan ==>> KREDIT
Jika kita hubungkan antara debit dan kredit dengan persamaan
akuntansi, bisa diilustrasikan sebagai berikut :
Keterangan
|
Harta
|
Kewajiban
|
Modal
|
Penambahan (+)
|
Debit
|
Kredit
|
Kredit
|
Pengurangan (-)
|
Kredit
|
Debit
|
Debit
|
Setiap akun memiliki saldo normal, untuk Harta akun normalnya adalah
debit atau jika ada penambahan berada di sisi debit dan jika ada pengurangan
berada di sisi kredit. Untuk Kewajiban akun normalnya adalah kredit atau jika
ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi
debit. Modal sama halnya dengan Kewajiban, akun normalnya adalah kredit atau
jika ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di
sisi debit.
Ilustrasi Debit dan Kredit
Gimana, pusingkan? Saya tidak memaksa anda untuk langsung mengerti,
saya faham bahwa setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda dalam menerima
sesuatu yang baru. Okey, kita ilustrasikan dengan contoh pada pembahasan kita
yang lalu mengenai dasar akuntansi.
Masih ingat, anda sudah menginvestasikan uang untuk usaha “Jualan
gado-gado” anda? Betul, anda menginvestasikan sebesar Rp 1 Juta yang alokasinya
dari pinjaman sebesar Rp 250 ribu dan uang pribadi anda (modal) Rp 750 ribu,
begini ilustrasinya :
Investasi anda Rp 1 Juta, menambah akun Harta sebesar 1 Juta, jika
harta bertambah artinya posisi ada di sisi debit.
Pada Kewajiban bertambah Rp 250 ribu, atas pinjaman yang anda lakukan.
Untuk penambahan kewajiban dicatat pada sisi kredit. Pada Modal bertambah Rp
750 ribu, atas modal pribadi anda. Untuk penambahan modal dicatat pada sisi
kredit.
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
Harta
|
Rp 1 juta
|
-
|
Kewajiban
|
-
|
Rp 250 ribu
|
Modal
|
-
|
Rp 750 ribu
|
Saya fikir anda sudah memahami apa itu Debit dan Kredit, untuk dialog
silahkan anda gunakan fasilitas komentar pada website ini. Sampai jumpa pada
obrolan berikutnya, semoga bermanfaat.
Akuntansi Perusahaan
Anda masih ingat dengan usaha jual gado-gado anda? Sebetulnya usaha
yang anda jalankan bisa dikatakan sebagai perusahaan, hanya saja masih dalam
skala kecil. Apa yang ada dalam fikiran anda mengenai perusahaan? Kemungkinan
anda akan mengatakan misalnya pabrik besar, lalu hanya orang-orang yang
mempunyai modal besar bisa mendirikan pabrik, lalu pendirian pabrik sangatlah
rumit dari perizinan sampai dengan pembangunan pabriknya. Tentu saja dengan apa
yang anda fikirkan itu membuat anda enggan untuk tau lebih jauh mengenai
perusahaan.
Sebetulnya jika kita melihat secara sederhana mengenai perusahaan atau
pabrik, ya tidak usah jauh-jauh, lihat usaha “jual gado-gado” anda itulah yang
disebut perusahaan atau pabrik. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya,
beda usaha anda dengan pabrik-pabrik yang ada di kawasan hanya terletak pada
skala besar atau kecil. Tapi secara sistem operasi penerapannya sama, mereka
menciptakan produk anda juga membuat produk, hal ini gado-gado. Mereka mengolah
bahan baku anda juga memproses bahan baku untuk membuat
gado-gado, kemudian anda dan mereka bisa menjual produk kepada para pelanggan.
Okeh, saya fikir anda sudah faham mengenai perusahaan secara umum.
Intinya adalah perusahaan merupakan organisasi yang mengolah sumber daya
seperti bahan baku
dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
Tujuan Perusahaan
Tujuan yang paling utama dari perusahaan adalah memaksimalkan laba
atau keuntungan atau dengan kata lain nyari untung sebesar-besarnya dari hasil
penjualan barang atau jasa. Nah, keuntungan atau laba didapatkan dari selisih
antara jumlah yang kita terima dari pelanggan atas penjulan barang atau jasa
yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli dan mendapatkan
sumber daya (bahan baku
dan tenaga kerja) dalam menghasilkan barang atau jasa.
Selain itu ada juga perusahaan yang tujuan utamanya bukan untuk
menghasilkan laba (non-profit), tujuan dari perusahaan non-profit
tersebut adalah untuk menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat secara umum,
dalam hal ini seperti penelitian dan kedokteran. Untuk kali ini saya tidak
membahas mengenai perusahaan non-profit, tapi hanya pengenalan saja untuk anda.
Jenis perusahaan
Pada wilayah akuntansi terdapat tiga bentuk perusahaan yang beroperasi
untuk menghasilkan laba atau keuntungan :
Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur atau juga di sebut perusahaan pabrikan atau
pabrik, yang kegiatan utamanya mengubah bahan baku sehingga menghasilkan produk atau barang
jadi yang siap dijual kepada pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur adalah PT
Epson yang mengahsilkan produk printer, PT Multistrada yang menghasilkan ban
atau roda kendaraan, PT Samsung Electronics dengan produk elektroniknya dan
lainnya anda bisa mencarinya di www.Google.com dengan kata kunci ”akuntansi
perusahaan manufaktur”.
Perusahaan Dagang
Sama halnya dengan perusahaan manufaktur, perusahaan dagang juga
aktifitasnya menjual barang dagang akan tetapi hanya sebatas pada menjual saja.
Mereka tidak menghasilkan produk, hanya membeli produk kepada perusahaan
manufaktur dan kemudaian memasarkannya. Perusahaan dagang lebih kepada fungsi
broker atau calo (bahasa terminal) yaitu mempertemukan antara produk dengan
pelanggan. Contoh perusahaan dagang seperti Alfamart, Indomart, Hypermart, Toko
material dan perusahaan dagang lainnya bisa anda cari di google dengan kata
kunci “akuntansi perusahaan dagang”.
Perusahaan Jasa
Anda pernah mendengar FEDEX, DHL, Tiki, Kantor akuntan publik, dan
Kantor konsultan pajak? Betul atas jawaban anda saya beri anda nilai 100 dan
tentu saja untuk saya 900 hehe. Semua yang disebutkan tadi merupakan jenis
perusahaan jasa. Perusahaan jasa menjual produk jasa mereka dengan
memberikan pelayanan kepada pelanggan. Silahkan anda cari kata kunci “akuntansi
perusahaan jasa” di google.com.
Untuk masing-masing jenis perusahaan akan dibahas secara terpisah pada
obrolan kita berikutnya. Nah, sekarang saya fikir anda sudah memahami secara
umum mengenai bentuk perusahaan pada sisi akuntansi, semoga bermanfaat.
Chart of Account
Apa yang anda fikirkan dengan tema ini? Jawabnya, ga usah difikirkan.
Anda ga usah bingung dengan tema yang saya tulis di atas, pada obrolan yang
lalu telah kita bahas mengenai dasar akuntansi atau persamaan akuntansi (nb:
jika belum, sebaiknya baca dasar akuntansi), dijelaskan bahwa persamaan
akuntansi adalah :
Harta
= Kewajiban + Modal
Okeh, kita refresh kembali ingatan kita mengenai persamaan di atas.
Harta bisa dikatakan akun, kewajiban adalah akun, dan modal juga adalah akun.
Kesimpulannya dari persamaan di atas adalah kumpulan akun. Jadi secara
sederhana chart of account adalah kumpulan dari banyak akun (bagan
akun).
Mudah kan?
Jika anda bertanya apa definisi chart of accounts secara teori, ya anda tinggal
mengetikkan kata kunci tersebut di search engine misalnya google, dan saya
tidak menjamin jika anda langsung memahami definisi teorinya, bisa jadi anda
malah dibuat bingung. Kita ambil yang sederhana saja dari pemahaman saya di
atas, jika anda mendengar kata akun sudah tentu anda faham ya.
Harta
= Kewajiban + Modal
1
|
Aktiva/Harta
|
2
|
Kewajiban
|
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
|
Kas
Piutang usaha
Perlengkapan
Asuransi dibayar dimuka
Tanah
Peralatan kantor
|
2.1
2.2
|
Utang usaha
Sewa diterima dimuka
|
3
3.1
3.2
|
Modal
Modal pemilik
Saldo laba
|
Chart of Account atau Bagan Akun
Tabel di atas adalah persamaan akuntansi yang telah saya modifikasi. Sederhananya,
Akun Harta atau Aktiva telah diuraikan menjadi terdiri atas Kas, piutang usaha,
perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, tanah, dan peralatan. Jadi akun aktiva
bisa kita katakan sebagai grup, yang personilnya kas, piutang, dan lainnya.
Pada Kewajiban juga sama, kita sebut sebagai grup yang personilnya
dalam kasus ini adalah Utang usaha dan sewa dibayar dimuka. Begitu juga dengan
modal adalah grup yang personilnya terdiri dari akun Modal pemilik dan saldo
laba.
Untuk penomoran yang saya buat di atas merupakan kode akun atau nomer
akun yang fungsinya sebagai pembeda antara akun satu dengan akun yang lain.
Kode akun untuk Aktiva secara umum adalah 1, untuk kewajiban adalah 2 dan untuk
modal adalah 3. Sebetulnya ada beberapa kode akun lagi yang belum saya sebutkan
di atas, alasannya saya khawatir anda malah menjadi bingung. Saya coba beri
yang sederhana dulu, biar lebih mudah difahami, jika anda sudah faham tentu
saya akan diskusikan pada topik berikutnya.
Chart of Account, apa itu? Jawabnya, ya kumpulan akun. Terdiri dari
nama akun dan kode akun. Okeh sekarang anda sudah tau jawabannya. Sampai
bertemu di obrolan selanjutanya, semoga bermanfaat.
Pengguna Akuntansi
Informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, tentu saja
informasi keuangan ini bersumber dari ilmu akuntansi. Para
pengguna informasi akuntansi dapat digolongkan menjadi dua bagian.
Pertama pihak internal, yaitu pihak yang berada di dalam perusahaan. Kedua
pihak eksternal, yaitu pihak yang berada di luar perusahaan.
Adapun pihak yang membutuhkan informasi dari dalam perusahaan atau
pihak internal antara lain:
- Pemilik (owners), yaitu pihak yang menginvestasikan sumber dayanya kepada perusahaan.
- Manajemen, yaitu pihak yang mengelola perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan.
- Pegawai perusahaan, adalah pihak yang memberikan jasa dan keahliannya untuk membantu perusahaan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.
- Komisaris (board of director), adalah pihak yang mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan.
Adapun pihak yang membutuhkan informasi dari luar perusahaan atau
pihak eksternal adalah:
- Kreditor dan calon kreditor, yaitu pihak yang mempunyai kepentingan dalam pemberian pinjaman kepada perusahaan.
- Investor dan calon investor, adalah pihak yang memberikan investasinya untuk pengembangan perusahaan ke depan.
- Analis keuangan dan pemerintah, adalah pihak yang mempunyai kepentingan dalam aspek pajak perusahaan.
Pembagian akuntansi
Dengan keberadaan pihak internal dan pihak eksternal perusahaan
sebagai pengguna informasi akuntansi memacu timbulnya dua bidang pada area
pekerjaan akuntansi, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.
Akuntansi manajemen atau dengan kata lain akuntansi biaya atau
akuntansi manajerial berfokus pada pelaporan yang di tujukan bagi pengguna
internal perusahaan. Dalam memproses informasi akuntansi, akuntan
manajerial mengacu pada nilai manfaat dari informasi akuntansi bagi pengguna.
Suatu informasi baik bentuk maupun isinya lebihajauh akan diproses dan
dihasilkan apabila dipandang berguna bagi pihak internal perusahaan.
Akuntansi keuangan memfokuskan pada proses mengembangkan dan
mengkomunikasikan informasi akutansi untuk kepentingan pihak eksternal. Dengan
banyaknya pihak yang dilayani dan bervariasinya kebutuhan mereka pihak
tersebut, maka informasi akuntansi yang dihasilkan akan bersifat umum. Dalam
memproses data dan menyajikan informasi akuntansi keuangan, akuntan keuangan
dipandu oleh pedoman umum yang lazim yang ada di Indonesia yang
disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Standar Akuntansi Keuangan ini
disusun oleh organisasi Ikatan Akuntan Indonesia. Modul tersebut
menekankan pada petunjuk penyajian informasi akuntansi yang ditujukan kepada
pihak eksternal perusahaan.
Profesi Akuntansi
Profesi dapat didefinisikan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan yang
ditekuni oleh seseorang dalam bidang tertentu. Adapun contoh suatu profesi
dalam pekerjaan adalah guru, dosen, pegawai negeri, pegawai perusahaan,
arsitektur, pengacara, konsultan dan lainnya. Seseorang yang ahli dalam bidang
akuntansi (akuntan) dapat memilih profesi sebagai berikut:
- Pegawai perusahaan. Mayoritas setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang menguasai akuntansi bahkan dalam satu perusahaan yang sudah berkembang bisa jadi membutuhkan banyak tenaga akuntansi untuk dipekerjakan. Di perusahaan ahli akuntansi dapat bekerja di bagian akuntansi atau akunting yang tugasnya melakukan pencatatan transaksi yang diolah menjadi laporan keuangan atau bekerja sebagai pemeriksa internal perusahaan.
- Akuntan juga dapat bekerja pada unit pemerintahan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Di tingkat pusat kita bisa lihat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
- Akuntan juga dapat bekerja sebagai guru atau dosen.
- Akuntan bisa juga bekerja sebagai tenaga lepas (freelance), dengan memberikan jasa pembukuan kepada masyarakat berdasarkan imbalan atau fee.
- Ahli akuntansi dapat bekerja di Kantor Akuntan Publik.
- dan tentu saja bidang pekerjaan akuntansi lainnya
Dari deskripsi di atas dapat dikatakan bahwa pengembangkan karir pada
bidang akuntansi memiliki peluang yang begitu luas mengingat akuntansi
merupakan bidang ilmu yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat bisinis.
Persamaan Dasar Akuntansi
Secara dasar saya anggap anda sudah memahami apa itu akuntansi, dengan
beberapa topik yang sudah kita obrolkan sebelumnya tentu anda sudah mempunyai
konsep memahami akuntansi dari sudut yang berbeda dan tentunya dengan
kesederhanaan.
Pernah di singgung pada bahasan sebelumnya, bahwa antara kepemilkan
pribadi dengan kepemilikan usaha (perusahaan) adalah terpisah. Anda dan usaha
“Jual gado-gado” terpisah, masing-masing memiliki satu kesatuan yang utuh. Uang
anda ya uang anda, uang perusahaan ya uang perusahaan (meskipun pada dasarnya
adalah uang anda sendiri, tetapi anda sudah menginvestasikan kepada usaha anda,
jadi 100% milik usaha anda), dalam akuntansi hal itu dinamakan konsep entitas
bisnis (business entity), yaitu pemisahan antara kepentingan pribadi
dengan kepentingan perusahaan.
Okey kita masuk pada contoh yang lebih real pada persamaan dasar
akuntansi, misalnya anda memiliki usaha dengan nama “Bengkel Mobil Sukses”
anggap saja usaha anda ini sudah disahkan oleh menteri Hukum dan HAM menjadi
bentuk CV sehingga menjadi “CV. Bengkel Mobil Sukses”. Ingat, sekarang terdapat
dua entitas, anda dan perusahaan anda.
Dari pembentukan CV. Bengkel Mobil Sukses (perusahaan), anggap saja
anda menginvestasikan uang Rp 25.000.000,- guna menjalankan bisnis anda. Maka,
uang tersebut menjadi milik bisnis anda tetapi anda masih mempunyai kepentingan
atau hak pada usaha anda. Apabila kedua hal tersebut kita aplikasikan pada
persamaan dasar akuntansi, maka akan terlihat sebagai berikut :
SISI KIRI
|
SISI KANAN
|
||
Harta / Aktiva
|
=
|
Modal Pemilik
|
Keterangan
|
25.000.000,-
|
25.000.000,-
|
Setoran pemilik
|
Dari persamaan di atas terlihat bahwa harta perusahaan anda bertambah
Rp 25.000.0000,- dan modal pemilik bertambah sebesar Rp 25.000.0000,-. Anda
harus selalu ingat dengan konsep Debit dan Kredit, dengan persamaan ini akan
selalu seimbang antara sisi kiri dan kanan. Jika tidak begitu, saya jamin anda
akan mengalami kesulitan. So, follow me okey
Transaksi Persamaan Dasar
Akuntansi
Jika kemudian perusahaan anda meminjam uang dari kreditor atau Bank
sebesar Rp 20.000.000,- maka harta perusahaan anda bertambah Rp 20.000.000,-
dan Utang usaha dari pinjaman bank bertambah Rp 20.000.000,- sementara Modal
pemilik tidak ada penambahan, kecuali anda investasi lagi kepada perusahaan
anda. Okeh, kita masukkan lagi pada persamaan dasar akuntansi :
Aktiva
|
=
|
Utang Usaha
|
+
|
Modal Pemilik
|
Keterangan
|
25.000.000
|
25.000.000
|
Setoran pemilik
|
|||
20.000.000
|
20.000.000
|
Pinjaman Bank
|
|||
45.500.000
|
=
|
20.000.000
|
+
|
25.500.000
|
Total
|
Perusahaan anda didirikan tentunya untuk memaksimalkan laba atau
menghasilkan keuntungan. Kegiatan perusahaan anda berupa pelayanan kepada
pelanggan, yaitu jasa perbaikan kendaraan. Misalkan perusahaan anda memberikan
service kepada pelanggan, dan sebagai imbalannya perusahaan menerima uang
sebesar Rp 500.000,- atas jasa service tersebut. Adapun pengaruh transaksi pada
persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut :
Aktiva
|
=
|
Utang Usaha
|
+
|
Modal Pemilik
|
Keterangan
|
25.000.000
|
25.000.000
|
Setoran pemilik
|
|||
20.000.000
|
20.000.000
|
Pinjaman Bank
|
|||
500.000
|
500.000
|
Pendapatan service
|
|||
45.500.000
|
=
|
20.000.000
|
+
|
25.500.000
|
Total
|
Mari kita peta kan
mengenai deskripsi di atas :
- Uang perusahaan bertambah sebesar Rp 500.000,- dari pedapatan service, transaksi ini menambah harta perusahaan.
- Penambahan harta karena kegiatan usaha mempengaruhi penambahan Modal, sehingga secara tidak langsung akan menambah akun Modal pemilik sebesar Rp 500.000,-.
Pada contoh kasus di atas, perusahaan anda menjual jasa service yang
kemudian langsung menerima uang imbalannya. Penjualan jasa sperti ini disebut
penjualan tunai. Kadang dapat saja perusahaan sudah memeberikan pelayanan jasa
akan tetapi uangnya tidak langsung diterima. Transaksi ini merupakan penjualan
jasa secara kredit atau non-tunai.
Karena perusahaan telah memberikan pelayanan jasanya kepada pelanggan
berarti perusahaan telah menciptakan pendapatan. Dengan itu perusahaan
mempunyai tagihan jasa kepada pelanggan, maka kemudian transaksi ini juga harus
dicatatat. Misalkan perusahaan menjual jasa service secara kredit Rp 750.000,-
maka harta perusahaan berupa piutang usaha bertambah sebesar Rp 750.000,- dan
modal pemilik bertambah sebesar Rp 750.000,-, adapun persamaan dasar
akuntansinya akan tampak sebagai berikut :
Aktiva
|
+
|
Piutang Usaha
|
=
|
Utang Usaha
|
+
|
Modal Pemilik
|
Keterangan
|
25.000.000
|
25.000.000
|
Setoran pemilik
|
|||||
20.000.000
|
20.000.000
|
Pinjaman Bank
|
|||||
500.000
|
500.000
|
Pendapatan service
|
|||||
750.000
|
750.000
|
Pendapatan service kredit
|
|||||
45.500.000
|
+
|
750.000
|
=
|
20.000.000
|
+
|
26.250.000
|
Total
|
Pada kegiatan usaha perusahaan disamping mendatangkan pendapatan, juga
mengakibatkan munculnya pengeluaran uang, misalnya untuk membayar gaji
karyawan, membayar biaya listrik, dan telepon dan laiinya. Misalnya perusahaan
anda membayar gaji karyawan sebesar Rp 1.150.000,- maka pengaruh dari transaksi
ini adalah sebagai berikut :
- Harta perusahaan berkurang sebesar Rp 1.150.000,-
- Modal perusahaan berkurang sebesar Rp 1.150.000,-
Adapun transaksi tersebut persamaan dasar akuntansinya akan tampak
sebagai berikut :
Aktiva
|
+
|
Piutang Usaha
|
=
|
Utang Usaha
|
+
|
Modal Pemilik
|
Keterangan
|
25.000.000
|
25.000.000
|
Setoran pemilik
|
|||||
20.000.000
|
20.000.000
|
Pinjaman Bank
|
|||||
500.000
|
500.000
|
Pendapatan service
|
|||||
750.000
|
750.000
|
Pendapatan service kredit
|
|||||
-1.150,000
|
-1.150,000
|
Biaya gaji karyawan
|
|||||
44.350.000
|
+
|
750.000
|
=
|
20.000.000
|
+
|
25.100.000
|
Total
|
Pengurangan harta dan atau bertambahnya utang yang diikuti oleh
pengurangan modal sebagai akibat oleh kegiatan usaha disebut expense
atau beban atau biaya. Dengan demikian biaya menunjukkan besarnya pengorbanan
untuk memperoleh pendapatan.
Transaksi keuangan yang lain dapat berupa penyetoran uang oleh pemilik
dan penarikan uang oleh pemilik. Penyetoran uang mengakibatkan kas perusahaan
bertambah dan modal bertambah, namun penambahan ini tidak berasal dari kegiatan
usaha, oleh karena itu bukan termasuk pendapatan atau revenue.
Informasi Akuntansi Keuangan
Bagaimana menurut anda mengenai
peranan informasi akuntansi dalam perusahaan? Pada dasarnya jika
kita melihat hal ini dengan cara sederhana, dapat dikatakan bahwa akuntansi
mampu menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan oleh manajer dalam
mengambil keputusan dan menjalankan operasi perusahaan.
Kemudian informasi akuntansi juga dapat memberikan manfaat
kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kondisi
perusahaan dan kinerja ekonomi perusahaan yang selanjutnya akan dilakukan
analisa mengenai keadaan tersebut.
Secara umum, akuntansi dapat kita definisikan sebagai sistem informasi
yang memberikan hasil berupa laporan kepada pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan mengenai aktivitas perekonomian dan kondisi perusahaan.
Mungkin anda akan mengatakan bahwa akuntansi merupakan “bahasa
perusahaan” karena dengan informasi akuntansi, perusahaan dapat mengkomunikasikan
kinerja perusahaan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pada
perusahaan. Contohnya laporan akuntansi yang mengikhtisarkan profitabilitas
atau keuntungan atas produk baru yang dapat membantu manajemen Sosro dalam
memutuskan apakah akan terus melakukan penawaran atas produknya tersebut di
pasar atau mungkin menghentikan produk tersebut.
Lain halnya para analis keuangan, mereka memanfaatkan informasi
akuntansi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan merekomendasikan
pembelian saham Sosro kepada masyarakat bisnis. Pihak bank menggunakan
informasi akuntansi dalam rangka memutuskan seberapa besar jumlah kredit yang
akan diberikan kepada Sosro.
Pihak pemasok memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil
keputusan apakah mereka akan menawarkan bahan baku
dan bahan baku
pembantu kepada Sosro dengan cara kredit. Pemerintahan daerah dan pusat
memanfaatkan informasi akuntansi guna mengetahui seberapa besar perhitungan
jumlah pajak yang dibayarkan oleh Sosro kepada negara.
Para pihak yang memiliki kepentingan memanfaatkan informasi akuntansi
sebagai sumber referensi utama dalam rangka pengambilan keputusan mereka.
Selain informasi akuntansi para pihak yang memiliki kepentingan juga
menggunakan informsi lainnya untuk pengambilan keputusan perusahaan.
Proses di mana akuntansi dapat menghasilkan informasi bagi pihak-pihak
yang berkepentingan dapat kita gambarkan sebagai berikut:
- Perusahaan harus menjalankan proses identifikasi kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
- Perusahaan harus mempunyai pengetahuan mengenai kebutuhan informasi para pihak yang memiliki kepentingan, dan juga memiliki rancangan (design) sistem akuntansi yang tentunya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan.
- Dan yang terakhir adalah sistem akuntansi dapat mencatat (record) data ekonomi atas kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan, yang output-nya kemudian dilaporkan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan.
Pencatatan Transaksi
Salah satu fungsi utama akuntansi
adalah melakukan pencatatan keuangan atas transaksi yang terjadi pada usaha
kita. Pada obrolan sebelumnya telah dibahas masalah persamaan dasar akuntansi
dengan studi kasus CV. Bengkel Mobil Sukses milik anda. Untuk mempermudah
obrolan kita baiknya kita tetap gunakan contoh studi pada CV tersebut. Baik
langsung saja, berikut ini adalah contoh pencatatan transaksi atas CV.
Bengkel Mobil Sukses pada bulan Januari 2011:
1 Januari – Anda telah menginvestasikan uang pribadi anda kepada CV.
Bengkel Mobil Sukses sebesar Rp 35.000.000,- adapun pencatatan transaksi
sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Kas
|
35.000.000
|
-
|
|
Modal Pemilik
|
-
|
35.000.000
|
|
1 Januari – Pembayaran sewa ruko untuk tempat usaha CV. Bengkel Mobil
Sukses bulan Januari sebesar Rp 4.500.000,- dengan pencatatan transaksi berikut
ini:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Biaya Sewa
|
4.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
4.500.000
|
|
2 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 7.500.000,- secara
kredit
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Perlengkapan
|
7.500.000
|
-
|
|
Utang Usaha
|
-
|
7.700.000
|
|
4 Januari – Dibeli peralatan bengkel dari Toko Wijaya Tools seharga Rp
10.000.000,- tunai dengan pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Peralatan
|
10.000.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
10.000.000
|
|
6 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp 2.500.000,- secara
tunai
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Perlengkapan
|
2.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
2.500.000
|
|
9 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan
secara tunai Rp 1.500.000,- adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Kas
|
1.500.000
|
-
|
|
Pendapatan Jasa
|
-
|
1.500.000
|
|
11 Januari – Pejualan jasa service kendaraan dari pelanggan Rp
2.500.000,- secara kredit.
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Piutang Usaha
|
2.500.000
|
-
|
|
Pendapatan Jasa
|
-
|
2.500.000
|
|
15 Januari – Menerima pinjaman Kredit Usaha Menengah dari Bank Mandiri
sebesar Rp 25.000.000,- tunai. Adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Kas
|
25.000.000
|
-
|
|
Utang Bank
|
-
|
25.000.000
|
|
17 Januari – Pembayaran utang usaha atas pembelian perlengkapan
bengkel tanggal 2 Januari sebesar Rp 7.500.000,-
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Utang Usaha
|
7.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
7.500.000
|
|
19 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan
sebesar Rp 1.000.000,- secara tunai, adapun pencatatan transaksi sebagai
berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Kas
|
1.000.000
|
-
|
|
Pendapatan Jasa
|
-
|
1.000.000
|
|
22 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 5.500.000,- secara
tunai
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Perlengkapan
|
5.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
5.500.000
|
|
25 Januari – Pembayaran atas pemakaian listrik dan telepon (utility)
sebesar Rp 1.500.000,-
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Biaya Utility
|
1.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
1.500.000
|
|
26 Januari – Pengambilan pribadi (prive) oleh anda sebesar Rp
1.500.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Prive
|
1.500.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
1.500.000
|
|
28 Januari – Dibayarkan Gaji kepada 2 orang pegawai bengkel sebesar Rp
3.000.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Biaya Gaji
|
3.000.000
|
-
|
|
Kas
|
-
|
3.000.000
|
|
30 Januari – Penerimaan pembayaran dari pelanggan atas jasa kredit
pada tanggal 11 Januari sebesar Rp 2.500.000,- adapun pencatatan transaksi
adalah sebagai berikut:
Nama Akun
|
Debit
|
Credit
|
|
Kas
|
2.500.000
|
-
|
|
Piutang Usaha
|
-
|
2.500.000
|
|
Itulah beberapa contoh pencatatan transaksi akuntansi, dan tentunya
saya berharap dengan contoh di atas anda mendapatkan gambaran mengenai
akuntansi, dan tentu didalam benak anda sudah tidak ada lagi anggapan bahwa
akuntansi itu sulit tapi sebaliknya akuntansi itu mudah, dan bahkan sangat
mudah.
Buku Besar
Buku besar merupakan alat yang dipergunakan dalam mencatat
suatu perubahan yang terjadi pada perkiraan-perkiraan tertentu yang dipengaruhi
oleh adanya transaksi keuangan. Jika anda masih bingung dengan pengertian
tersebut, kita langsung praktek aja yah.
Mencatat transaksi dalam daftar jurnal bisa dikatakan sudah
tidak praktis lagi (lihat pencatatan transaksi). Sebagai gantinya perusahaan
membuat satu catatan akun untuk masing-masing jenis harta, utang, dan modal.
Demikian juga dengan pendapatan, biaya, dan prive (penarikan dana oleh
pemilik), masing-masing juga dibuat catatan tersendiri yang lazim disebut
perkiraan buku besar atau akun atau account atau rekening buku besar. Bentuk
dari account buku besar dapat digambarkan seperti di bawah ini :
Nama Perkiraan :
|
No. :
|
Debit
|
Kredit
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
1 2 3
|
Jika kita teliti akun buku besar di atas, terdapat empat kolom
pertama dari kiri itu sama dengan empat kolom kedua. Empat kolom di sebelah
kiri disebut sisi debit dan empat kolom di sebelah kanan disebut sisi kredit.
Anda tentunya masih ingat kan
dengan pembahasan mengenai dasar akuntansi, jika lupa silahkan lihat topik
dasar akuntansi.
Menggunakan Perkiraan Buku Besar
Jumlah account buku besar yang harus digunakan tidak sama antara satu
perusahaan dengan perusahaan lain. Jika perusahaan memiliki empat jenis harta
yang terdiri dari kas, piutang, perlengkapan dan peralatan maka perusahaan
membuat empat account untuk harta. Untuk mencatat saldo dan perubahan kas
disediakan satu perkiraan dengan nama “Kas”.
Untuk mencatat piutang disediakan satu perkiraan “Piutang” dan
seterusnya. Demikian juga dengan hutang dan modal serta pendapatan. Selanjutnya
perusahaan biasanya mengeluarkan macam-macam biaya atau beban misalnya beban
gaji, beban listrik dan sebagainya. Masing-masing jenis beban disediakan satu
account buku besar.
Jika kita ingat pada persamaan akuntansi pada artikel sebelumnya,
harta secara normal dicatat di sisi kiri, dengan itu saldo Kas dicatat di
sebelah kiri (debit) dan jika berkurang dicatat di sisi kanan (kredit).
Misalnya perusahaan anda meneriman uang kas sebesar Rp 1 juta yang
berasal dari pinjaman Rp 250 ribu dan dari dana pribadi anda sebesar Rp 750
ribu, maka jurnalnya adalah:
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
Kas
|
1.000.000,-
|
-
|
Utang
|
-
|
250.000,-
|
Modal Pemilik
|
-
|
750.000,-
|
Jika kita memasukan jurnal transaksi tersebut ke dalam perkiraan buku
besar maka akan terlihat sebagai berikut:
Kas
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
1.000.000,-
|
Pada perkiraan buku besar kas, penambahan uang Rp 1.000.000,- akan
dicatat pada sisi debit. Dan jika ada pengurangan akan di catat di sisi kredit
Utang
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
250.000,-
|
Pada persamaan akuntansi saldo normal utang dicatat di sisi kanan,
oleh karena itu saldo utang dicatat di account buku besar utang pada sisi
sebelah kanan. Jika utang bertambah, maka penambahannya dicatat pada sisi kanan
(kredit), dan apabila berkurang, maka utang dicatat pada sisi kiri (debit).
Modal Pemilik
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
Tgl.
|
Keterangan
|
Ref.
|
Jumlah
|
750.000,-
|
Seperti halnya utang, modal pemilik pada persamaan akuntansi memiliki
saldo normal yang terletak di sebelah kanan, dengan begitu jika ada penambahan
modal pemilik maka dicatat pada sisi sebelah kanan (kredit) dan apabila ada
pengurangan modal pemilik maka akan dicatat pada sisi sebelah kiri (debit).
Semoga bermanfaat.
sumber: www.akuntansiitumudah.com
ada kesalahan nominal angka dalam pembelian perlengkapan bengkel 7.500 tetapi dicatat 7.700
BalasHapusterimakasih. sudah kami betulkan
HapusSelamat Datang Frank Wood Loan Fund, kami memberikan pinjaman dari segala jenis. Jika
BalasHapusAnda membutuhkan pinjaman mendesak silakan hubungi kami sekarang untuk pinjaman Anda dengan
persetujuan instan untuk hanya 2% bunga rate.are Anda dalam masalah keuangan?
Apakah Anda membutuhkan pinjaman cepat untuk membersihkan dan debit kembali ke bisnis yang lebih baik,
silahkan hubungi kami informasi di bawah
FORMULIR PENDAFTARAN
NAMA ...............................
COUNTRY ........................
OCCOPATION ..................
BULANAN PENGHASILAN .........
JUMLAH ...........................
NOMOR TELEPON ..........................
ADDRESS ........................
DURASI ......................
TUJUAN ........................
Email: frankwoodloan@gmail.com
Apakah Anda membutuhkan pinjaman untuk melunasi tagihan dan utang? yang Anda dalam
BalasHapusjenis krisis keuangan, kami dapat membantu Anda. jika ya hubungi kami hari ini
di marycoleloanscompany@gmail.com dengan info di bawah ini.
NAMA: .............
COUNTRY ...........
PINJAMAN JUMLAH .............
PINJAMAN JANGKA WAKTU ............
NOMOR TELEPON .....
Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk mengatasi kebutuhan keuangan Anda? kami menawarkan pinjaman mulai dari 5,000.00 ke 250,000,000.00 Max, kita dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, tidak ada pemeriksaan kredit dan menawarkan 100% dijamin pinjaman luar negeri selama seluruh periode sini. Kami juga mengeluarkan pinjaman dalam euro, sterling dan dolar nilai tukar pada semua pinjaman adalah 2% jika Anda tertarik kembali ke kami Via marycoleloanscompany@gmail.com.with informasi berikut:
BalasHapusNama kamu:
negara:
kota:
alamat:
Jumlah yang diperlukan:
Durasi waktu:
Umur:
Hubungan Seks:
pekerjaan:
Telepon no:
Terima kasih.
mrs Mary