Tentukan tujuan keuangan yang ingin Anda capai.
Catat semua kebutuhan (rutin dan non rutin). Hitung berapa kebutuhan untuk tujuan keuangan Anda dan berapa yang harus disisihkan setiap bulan.
Disiplin pada saat menerima penghasilan. Sisihkan dana untuk menabung dan berinvestasi baru pengeluaran lainnya.
Cek dimana pengeluaran bocor halus Anda setiap bulannya.
Siapkan pos khusus di amplop untuk pengeluaran tersebut, sehingga tidak mengambil dari pos lainnya apabila dana di amplop sudah habis.
Pisahkan rekening untuk pengeluaran harian dan tabungan.
TIPS MENGONTROL KEUANGAN
Ambil seperlunya
Kerap kali, begitu gaji masuk rekening bank, banyak orang merasa aji mumpung, dan segera berfoya-foya. Bila Anda mengambil uang dari rekening bank jauh melebihi yang Anda sebetulnya butuhkan, Anda jadi terpancing berfoya-foya melebihi bujet yang seharusnya.
Gunakan auto debit
Penggunaan fasilitas perbankan auto debit memang terbilang satu cara yang paling praktis. Dengan demikian, Anda tidak akan kena denda keterlambatan pembayaran yang terkadang jumlahnya cukup menyesakkan dada. Tetapi harap tetap diingat bahwa Andalah sang tuan. Artinya, Anda tetap harus memonitor akurasi dan efektivitas auto debit yang Anda miliki, dan untuk apa saja.
Simpan di bawah kasur
Tak ada salahnya juga menggunakan sistem pembayaran konvensional dengan amplop-amplop pengeluaran, untuk hal-hal yang tidak dapat Anda bayar dengan auto debit. Simpan amplop-amplop berisi uang tunai sesuai kebutuhan yang akan dibayarkan di bawah kasur atau lemari. Upayakan jumlahnya pas dengan kebutuhan, lalu selalu simpan bukti pembayaran.
Jangan tunda-tunda.
Tar…sok…entar (nanti) dan besok. Itu menjadi kebiasaan banyak orang, bila berkaitan dengan membayar sesuatu, terutama karena menggunakan sistem pembayaran dengan amplop pengeluaran. Padahal, apa, sih, bedanya membayar hari ini dan besok kalau sudah ada dananya? Jangan-jangan malah uang sedikit demi sedikit terpakai untuk ini maupun itu, dan ketika tiba saatnya membayar, dana tidak cukup. Jadi, jangan tunda-tunda, segera bayar saja.
Masukkan ke rekening.
Pembayaran sudah dilakukan semua, tetapi, eits, masih ada dana tunai tersisa. Sebetulnya mudah saja. Prinsipnya begini: Semakin lama uang tunai tersebut berada di tangan Anda, semakin kuat pula alasan menggunakan uang tersebut untuk hal yang sebetulnya tidak ada dalam rencana. Jadi, segera masukkan kembali uang berlebih tersebut ke rekening. Lebih baik lagi kalau rekening Anda model tabungan berjangka, atau masukkan ke portfolio investasi Anda. (bn)
TIPS BELANJA
Beberapa tips berikut dapat membantu Anda menghemat pengeluaran saat belanja bulanan:
- Membuat daftar belanjaan. Biasakan membuat daftar belanjaan sebelum berbelanja. Daftar belanjaan bisa dibagi menjadi dua: (1) Belanja bulanan di awal bulan untuk daftar barang-barang yang dikonsumsi selama sebulan, misal; deterjen, sabun, beras, saus, bahan makanan instan, dll. (2) Belanja mingguan untuk kebutuhan bahan makanan segar dalam sepekan, misal; buah, susu, daging, ikan, sayur mayur, minuman, dll.
- Mulailah kebiasaan belanja efektif sesuai jadwal belanja. Di awal bulan mungkin anda berbelanja kebutuhan yang habis sebulan dan belanja mingguan untuk minggu pertama saja. Sedang berikutnya, anda bisa meluangkan waktu sekali dalam sepekan untuk membeli stock makanan dan minuman dalam seminggu.
- Jangan berbelanja saat lapar! Selain Anda jadi tidak konsen dan tergesa-gesa, tanpa sadar Anda memasukan makanan-makanan yang tidak masuk daftar ke dalam trolly Anda.
- Beli produk yang sedang promo (diskon, buy 1 get 1 free). Simpan bon belanja, agar Anda bisa membandingkan harga bulan ini dan lalu, jadi tahu saat harga sedang murah. Anda juga bisa mencari tahu di supermarket mana barang yang Anda butuhkan sedang promo.
- Singkirkan mindset bahwa kualitas barang selalu berbanding lurus dengan harganya. Sekarang sudah era perdagangan bebas, banyak barang yang lebih murah tapi berkualitas lebih baik.
- Membeli barang produksi supermarket itu, semisal: tissue, pembersih lantai, gula pasir, beras, dan lain-lain. Selain harganya lebih murah, kualitasnya juga lumayan.
- Pastikan harga di kasir benar. Perhatikan jenis barang dan angka yang tertera pada layar saat petugas kasir menginput belanjaan Anda ke komputer kasir, karena petugas kasir tak selalu mengikuti update harga produk atau produk yang sedang diskon. Pastikan harga yang lihat di rak sama dengan harga yang di kasir. Jika harganya keliru, berhak untuk menegurnya.
- Jika Anda tidak sempat memperhatikan satu-persatu di layar komputer kasir. Anda bisa melakukan pengecekan pada struk yang Anda pembelanjaan.
- Jangan berbelanja sambil membawa anak, untuk mengurangi kemungkinan anak Anda memasukan segala macam snack dan minuman yang tidak masuk dalam daftar ke trolly belanja Anda.
- Jika ada, gunakan kartu belanja yang diterbitkan supermarket itu, untuk mendapatkan harga khusus yang jauh lebih murah dengan beragam privileges.
- Membeli dalam jumlah besar atau paket ekonomis akan lebih murah daripada membeli dalam kemasan kecil.
- Agar disiplin anggaran, bawa uang secukupnya yang sesuai budget. Hindari penggunaan kartu kredit secara berlebihan.
- Segera pulang usai belanja bulanan untuk menghindari Anda tergoda membeli barang-barang lain yang tidak Anda butuhkan.
NASEHAT KEUANGAN PALING BIJAK SEPANJANG MASA
Saat ini banyak orang sering mengeluhkan soal keuangannya. Padahal, ternyata ada “resep abadi” yang bisa digunakan untuk mengatasi semua permasalahan keuangan. iz Pulliam Weston, yang menulis buku Easy Money: How to Simplify Your Finances and Get What Want Out of Life, mencoba mengingatkan kembali, apa saja “prinsip” sepanjang masa yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah keuangan.
Nasihat Untuk Menabung
Inilah nasihat paling klasik yang disebutkan sejak lama. “Seberapa pun hasil yang kamu dapat, besar dan kecil, selalulah menabung, meski kecil sekalipun”. Menurut Liz, simpan yang banyak terutama dalam masa 10 tahun pertama pernikahan. Sebab, sebagai sebuah keluarga, suatu saat, kita pasti punya banyak kebutuhan. Apalagi, saat sudah punya anak. Karena itu, terus pelihara kebiasaan menabung ini.
Nasihat Tentang Utang
Satu hal yang paling utama soal utang menurut Liz adalah, “Jangan bayar bunga untuk barang yang nilainya terus menurun”. Banyak orang mengejar lifestyle, tapi nilai barang yang dibelinya terus menurun. Seperti membeli ponsel pintar, sebisa mungkin jangan memakai kartu kredit. Sebab, ponsel nilainya terus turun. Intinya, bijaklah saat akan mengajukan utang. Jangan sampai tergoda oleh barang-barang yang sebenarnya tak dibutuhkan, dan kemudian “menyiksa” kita dengan bunga berkepanjangan.
Nasihat Saat Belanja
Salah satu nasihat klasik saat harus berbelanja adalah, “Pahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan”. Menurut Liz, nasihat itu adalah ungkapan paling dasar yang harus dipahami setiap orang. Sebab, jika kita tak bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan di mana pun kita berada, kita akan cenderung jadi orang yang boros.
Nasihat Membangun Kekayaan
Untuk menjadi kaya, salah satu nasihat utama yang diberikan Liz adalah, “Jika Anda butuh uang, pergilah dan bekerjalah untuk menghasilkan banyak uang”. Inti yang ingin disampaikan Liz adalah uang tak akan datang dengan kita hanya duduk berpangku tangan. Semua pasti butuh kerja keras.
KESIMPULAN RINGKAS TIPS KEUANGAN
Setiap kali mendapat pemasukan keuangan, sisihkan sebagian untuk DITABUNG dan sebagian untuk DISEDEKAHKAN. Selebihnya, gunakanlah secara cermat dengan sesuai KEBUTUHAN anda, dan bukan mengikuti KEINGINAN anda. Tidak boros dan juga tidak pelit.
Firman Allah: "Dan (hamba-hamba Allah Yang Maha Pengasih adalah) orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian." (QS 25:67)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar