HomeSchooling (Konsultasi) Bagaimana Memulai?

Asalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh Puji syukur tidak lupa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Kepada Ibu Fifi yang saya hormati, langsung saja bu, yang saya tanyakan persiapan-persiapan apa saja yang perlu untuk memulai home schooling biar nyaman, menyenangkan dan edukatif?

Yoga Suseno
Jawaban :

Assalammualaikum, pak Yoga yang dirahmati ALLOH, langsung saja pada pertanyaan bapak yang cukup mengharukan. Biasanya memang homeschooling itu dibuat dan dilakukan oleh orangtua yang begitu memperhatikan anaknya dan memiliki visi terhadap sang anak. Mengenai apa yang harus dilakukan dalam sebuah homeschooling, menurut saya adalah :

  1. Kerjasama dan pengertian dari kedua orangtua
  2. Harus ada yang memegang penuh controlling terhadap homeschooling si anak, sementara yang lain tetap mencari nafkah dan pembiayaan homeschooling agar tidak terputus di tengah jalan karena faktor sosial ekonomi. Missal ; ibu controlling homeschooling, bapak tetap cari nafkah.
  3. Banyak membaca, memiliki target, anak mau dijadikan apa dan kemudian membuat schedule time yang jelas, sampai umur berapa selesai untuk program-program yang telah dibuat
  4. Yang paling utama istiqomah dan disiplin
  5. Tetap ajak anak bergaul dengan anak seusianya atau bermain dengan anak-anak homeschooling di komunitas homeschooling
  6. Agar nyaman, ibu yang mengajar atau team pengajar tidak boleh terlalu galak, membentak dan marah-marah bila anak tak paham atau tidak mood belajar, biasakan berdialog terlebih dahulu dengan si anak agar mereka memahami dan percaya dengan sang orangtua mengapa mereka harus homeschooling. jadi bila mereka tidak mood kita harus membujuk dengan sabar.
  7. Mahir menjawab semua pertanyaan anak yang berkenaan dengan kebingungan dan kegelisahannya karena dia beda dengan anak yang lain, tidak sekolah, tidak pakai baju seragam dan lain-lain
  8. Agar menyenangkan : kuasai pelajaran dan cari ide untuk kegiatan yang menyenangkan missal : pelajaran perkalian dimulai dengan kumpulkan gundu sebanyak perkalian yang dimaksud : contoh ( 4 x 4) ; 4 gundu dimasukkan masing - masing dalam 4 kotak, sehingga sang anak akan memahami, bahwa 4 x 4 adalah 4 gundu ada dalam 4 kotak, berarti semuanya adalah..hitunglah semua dari satu kotak ke kotak berikut, sampai habis, sehingga sang anak mengerti makna 4 x 4 adalah 16, agar lebih murah bisa dengan daun kering, kotaknya pakai saja kotak sabun atau kalau daun kering di letakkan dalam 4 piring putih juga boleh, agar menyenangkan mesti kreatif gurunya dan gunakan semua benda yang ada disekitar kita.
  9. Sang guru homeschooling harus cerewet dan senang bicara (menerangkan, sehingga semua pelajaran bersifat edukatif), apa saja yang dilalui anak adalah edukasi, dari sejak bangun tidur hingga tidur lagi, missal di dapur terangkan mengapa rice cooker bisa memasak nasi sampai matang, lalu terangkan dari mana asalnya beras, lalu terangkan dalam bahasa inggris semua benda-benda yang ada di dapur, gunanya, dan juga bisa langsung berdialog dengan memasukkan kehebatan sang Pencipta dengan melihat beras misalnya, juga ada unsur doa dalam keseharian kita bersama si anak.
  10. Jangan lupa sang guru( ibu atau ayah ) wajib membaca pelajaran dan merangkumnya agar tercapai target pembelajaran, dan usahakan menjalin kerjasama dengan sekolah setempat,lalu minta diperbolehkan anak ikut ujian setiap tahuan, atau minta anak diperbolehkan mendapat soal ujian setiap tahun, agar kita juga tahu dan apakah sang anak sama kemampuannya dengan anak yang sekolah di tempat umum.
  11. Kalau jadi pengajar homeschooling, hmm..kita harus menjadi tauladan setiap saat. Misal kita mengajarkan mereka doa masuk kamar mandi, jangan lupa ketika kita masuk kamar mandi kita selalu keraskan suara, begitupula untuk pelajaran sholat, kita juga harus sholat tepat waktu dan apa yang ada dalam buku kita praktekkan
  12. Kalau sudah remaja saran saya anak masuk sekolah umum, syukur di boardingkan (asrama),agar anak bisa bersosialisasi dengan kehidupan yang sebenarnya dan juga anak mampu untuk Mengatasi kehidupan yang sebenarnya tanpa campur tangan ayah dan ibu.
Note: kembali bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat kita ingin membuat sebuah homeschooling bagi anak? Dan sampai dimanakah tekad dan keseriusan kita dalam menuntaskan proses homeschooling pada anak kita, karena bila salah melangkah maka, jiwa anak akan tidak tenang dan ketika dewasa nanti dia bisa menjadi pribadi yang peragu. Saya bukan ingin mengecilkan keinginan bapak untuk menghomeschoolingkan anak, namun, diperlukan pemikiran yang panjang sampai tuntas dan banyak berdialog dengan komunitas yang melakukan homeschooling. Menurut saya pribadi, yang paling baik adalah sekolah Islam yang menerapkan konsep homeschooling dalam pembelajarannya, wallohu’alam.

Selamat dan sukses, semoga istiqomah dan sesuai harapan.

Wassalamualaikum.

sumber: jisc.eramuslim.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar