Jurnalisme Online


Pengertian Jurnalisme Online 

Pengertian Jurnalisme atau Jurnalistik menurut AS Haris Sumadiria dalam Jurnalistik Indonesia adalah kegiatan menyiapkan, mencari mengumpulkan mengolah, menyajikan, dan menyebarkan berita melalui media berkala kepada khalayak seluas-luasnya dengan secepat-cepatnya.[1]

Menurut Peter Salim dalam Salim’s Ninth Collegiate English-Indonesia Dictionary, kata Jurnalisme memiliki makna yaitu profesi mengarang, menyunting, memotret atau menyiarkan berita: pekerjaan wartawan atau penulis.[2]

Kata Online terdiri dari dua suku kata yaitu on dan line. Menurut John M Echols dan Hassan Shadily dalam kamus Inggris Indonesia kata on mengandung arti sedang berlangsung.[3] Sedangkan line berarti garis, barisan, macam, tali, saluran, lin, jalan, batas, baris,jurusan, perbentengan, deretan dan tema.[4]

Dari pengertian diatas, penulis berkesimpulan bahwasanya pengertian Jurnalisme Online adalah kegiatan pencarian berita, kemudian dikumpulkan, diolah serta disajikan melalui sebuah media yang selalu terhubung dengan suatu saluran yang saluran tersebut bisa diakses setiap saat.

Jenis Jurnalisme Online 

Jurnalisme Online secara fungsional bisa dibedakan dari jenis jurnalisme lain, dengan menggunakan komponen teknologinya sebagai faktor penentu, dalam hal perumusan operasional.

Menurut Satrio Arismunandar, ada empat jenis Jurnalisme Online.[5]

a. Mainstream News sites 

Bentuk media berita online yang paling tersebar luas adalah situs Mainstream news. Situs ini menawarkan pilihan editorial content, baik yang disediakan oleh media induk yang terhubung dengannya atau memang sengaja diproduksi untuk versi Web. Tingkat komunikasi partisipatorisnya adalah cenderung tertutup atau minimal. Contoh: situs CNN, BBC, MSNBC, serta berbagai suratkabar online. Situs berita semacam ini pada dasarnya tak punya perbedaan mendasar dengan jurnalisme yang diterapkan di media cetak atau siaran, dalam hal penyampaian berita, nilai-nilai berita, dan hubungan dengan audiences. Di Indonesia, yang sepadan dengan ini adalah detik.com, Astaga.com, atau Kompas Cyber Media.

b. Index & Category sites 

Jenis jurnalisme ini sering dikaitkan dengan mesin pencari (search engines) tertentu (seperti Altavista atau Yahoo), perusahaan riset pemasaran (seperti Moreover) atau agensi (Newsindex), dan kadang-kadang bahkan individu yang melakukan usaha (Paperboy). Di sini, jurnalis online menawarkan links yang mendalam ke situs-situs berita yang ada di manapun di World Wide Web. Links tersebut kadang-kadang dikategorisasi dan bahkan diberi catatan oleh tim editorial. Situs-situs semacam ini umumnya tidak menawarkan banyak editorial content yang diproduksi sendiri, namun terkadang menawarkan ruang untuk chatting atau bertukar berita, tips dan links untuk publik umum.

c.  Meta & Comment sites 

Ini adalah situs tentang media berita dan isu-isu media secara umum. Kadang-kadang dimaksudkan sebagai pengawas media (misalnya: Mediachannel, Freedomforum, Poynter’s Medianews). Kadang-kadang juga dimaksudkan sebagai situs kategori dan indeks yang diperluas (seperti: European Journalism Center Medianews, Europemedia). Editorial content-nya sering diproduksi oleh berbagai jurnalis dan pada dasarnya mendiskusikan content lain, yang ditemukan di manapun di Internet. Content semacam itu didiskusikan dalam kerangka proses produksi media. ”Jurnalisme tentang jurnalisme” atau meta-journalism semacam ini cukup menjamur.

d.  Share & Discussion sites 

Ini merupakan situs-situs yang mengeksploitasi tuntutan publik bagi konektivitas, dengan menyediakan sebuah platform untuk mendiskusikan content yang ada di manapun di Internet. Dan kesuksesan Internet pada dasarnya memang disebabkan karena publik ingin berkoneksi atau berhubungan dengan orang lain, dalam tingkatan global yang tanpa batas.

Situs semacam ini bisa dibilang memanfaatkan potensi Internet, sebagai sarana untuk bertukar ide, cerita, dan sebagainya. Kadang-kadang dipilih suatu tema spesifik, seperti: aktivitas anti-globalisasi berskala dunia (situs Independent Media Centers, atau umumnya dikenal sebagai Indymedia), atau berita-berita tentang komputer (situs Slashdot).

_____________________________



[1] AS Haris Sumadiria. Jurnalistik Indonesia. (Bandung, Remaja Rosda Karya: 2006) h. 2
[2] Peter Salim. “Salim’s Ninth Collegiate English-Indonesia Dictionary
[3] John M. Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia (Jakarta, Gramedia: 2005) h. 404
[4] John M. Echols dan Hasan Shadily Kamus Inggris Indonesia 2005. h. 360
[5] Satrio Arismunandar. “Jurnalisme Online” diakses tgl 17-02-08 dari http://satrioarismunandar6 .blogspot. Com / 2006/08/jurnalisme-online.html

sumber: ermansuhendri19.wordpress.com

1 komentar:

  1. Indonesia is participating in a prestigious annual international exhibition, Innoprom 2015 in Russia. On the sidelines of Lab Bahasa Murah the event, the Indonesian delegation took a visit to industrial pipes and steel smelting Russia, Pervoulralsk New Pipe Plant.

    The Indonesian delegation was led by Chairman of the Delegation Advisor to the Minister of Industry Sector Strengthening Industry Structure, Ngakan Between East. Take part in group 3 Indonesian industrial companies that have applied the principles of Industry Green (Green Industry) in the production process. PT. Semen Tonasa (Persero), PT. PKG, and PT. Pindad.

    "The Russian company welcomed the visit of the Indonesian delegation. The visit is intended to conduct a comparative study and effort learning for Indonesian industry to Pervoulralsk New Pipe Plant," the statement from the Indonesian Embassy in Moscow received by AFP on Friday (10/07/2015).

    Location smelting steel pipe industry and is located in the same city with the holding of the 2015 Innoprom in the city of Ekaterinburg, Russia. This is the first time Indonesia participated in the international trade fairs. Indonesia also opened a booth that was initiated by the Ministry of Industry and supported by the Embassy in Moscow by Ambassador to the Russian Federation and Belarus, Djauhari Oratmangun.

    The Indonesian delegation visited Pervoulralsk New Pipe Plant as the company has experienced in the field of steel smelting technology and manufacturing experience in the field of steel smelting technology and the manufacture of pipe and is expected to have done the industry resource efficiency. Company established since 1934 it also has a training center that is equipped with a metal lab where the equipment received assistance from the Russian government.

    "Education Center is to prepare professional personnel in the field of metallurgy. Students received are students who have passed grade 9 of 150 people per year are supported on the financing of the Russian Government. Education lasts for 4 years or consists of 200 hours of basic knowledge of metals and 100 hours of operation of the computerized knowledge, "information from the Embassy in Moscow.

    "The pattern of this education can be considered to be applied in Indonesia in preparing professionals in the industry with the support of various parties. Parties who had expressed a desire to cooperate with Indonesia. The Indonesian delegation visits to make good use of this plant to absorb the experience and technology of steel smelting Russia, "added the representative of the Indonesian Embassy in Moscow in a release.

    BalasHapus