Belajar Akuntansi Itu Mudah


Oleh: Oni Zamroni 

Pernahkah anda berfikir bahwa akuntansi adalah disiplin ilmu yang sulit, atau bisa jadi sangat sulit bagi anda? Jujur saja, saya juga pernah berfikiran seperti itu. Jika anda berfikir seperti apa yang saya fikirkan, yakinlah bahwa pemikiran tersebut adalah salah besar. Kenapa demikian? Jawabannya adalah bahwa ilmu akuntansi itu mudah.

Jika anda perlu bukti, ya inilah saya buktinya, yang tadinya sempat berfikir bahwa  akuntansi itu sulit dan ternyata akuntansi itu sangat mudah sekali.  Bukti yang lainnya lagi, sekarang saya sedang berbicara tentang akuntansi dengan anda, secara sadar ataupun tidak, anda dan saya sudah masuk dalam wilayah per-akuntansi-an betul?  Jadi, kita harus sepakat bahwa akuntansi itu mudah. Jika tidak, saya akan tunggu anda untuk yakin dulu, setelah anda yakin barulah obrolan ini kita akan teruskan okeh!

Akuntansi itu mudah – Sadar atau tidak, anda telah praktek Akuntansi

Adanya akuntansi didukung dengan adanya mata uang, anda tau mata uang? Iya betul, mata uang itu adalah duit, fulus, doku, money. Okey karena anda menjawab dengan benar, saya beri  100 untuk anda dan 900 untuk saya hehe. Duit atau uang manfaatnya secara umum adalah sebagai alat tukar. Misalnya uang ditukarkan dengan sembako, cabe, bawang, kunyit, garem, terasi, dan teman-temannya. Ditukar (membeli) handphone, motor, mobil, rumah, dan lain sebagainya.

Semua contoh di atas itu merupakan kegiatan membeli atau menjual (transaksi) yang bersifat pribadi. Okey, kegiatan transaksi tersebut masih bisa untuk kita tidak mencatatnya, karena sifatnya pribadi. Tapi bagi sebagian orang termasuk saya (bukan perhitungan ya, tapi lebih kepada ketelitian..hehe), meskipun transaksi pribadi tetap di adakan pencatatan. Misalnya beli cabe, bawang, terasi semua itu di catat. Kenapa? Tentunya untuk mengetahui seberapa besar uang yang dikeluarkan  oleh kita baik per hari, per minggu, atau per bulan. Untuk menghindari terjadinya kebobolan tentunya hehe. Ingat, akuntansi itu mudah 

Seperti yang sudah saya utarakan bahwa transaksi yang bersifat pribadi, boleh dilakukan pencatatan atau boleh juga tidak dilakukan pencatatan dengan kata lain Opsional (dilakukan bagus, tidak dilakukan tidak mengapa).


Akuntansi itu mudah – Kebutuhan akan Akuntansi

Sekarang kita perluas obrolannya, dari transaksi yang sudah saya sebutkan di atas, beli cabe, bawang, kunyit, garem, terasi dan lain-lain, semua bahan tersebut di perlukan untuk membuat gado-gado misalnya. Gado-gado yang kita buat dikhususkan untuk dijual kembali kepada orang. Nah, dari ilustrasi ini jelas sekali bahwa kegiatan yang kita lakukan ini sifatnya sudah tidak pribadi lagi tetapi sudah masuk pada bentuk usaha. Jelasnya kita membuka usaha “Jual Gado-gado” dan kita memerlukan tempat untuk menjual, bahan baku untuk membuat gado-gado, dan bisa jadi kita memerlukan jasa orang lain untuk menjual gado-gado (produk).

Setelah usaha kita sudah berjalan beberapa hari dan beberapa minggu, sudah banyak biaya-biaya yang sudah kita keluarkan atau pendapatan yang sudah kita hasilkan dari penjualan gado-gado. Nah kira-kira apa yang kita butuhkan untuk mengetahui usaha kita untung atau rugi? Iya betul, 100 lagi untuk anda dan 900 tentunya untuk saya hehe, kita membutuhkan laporan hasil usaha (laporan keuangan) dan untuk mendapatkan laporan tersebut kita harus melakukan pencatatan.

Akuntansi itu mudah – Akuntansi pada kegiatan usaha

Okeh kita fokuskan dulu obrolan kita pada “pencatatan”. Proses pencatatan usaha kita terdiri dari pencatatan biaya sewa tempat, biaya pembelian bahan baku untuk membuat gado-gado, dan biaya upah untuk orang yang menjajakan produk kita. Kemudian pencatatan lainnya adalah mencatat jumlah pendapatan usaha kita. Setelah itu, kita bandingkan biaya yang kita keluarkan dengan pendapatan yang kita hasilkan, mana lebih besar? Selanjutnya anda teruskan sendiri yah akhirnya seperti apa.

Okey, secara sadar atau pun tidak saya katakan kepada anda bahwa anda telah praktek ilmu akuntansi, yang sebelumnya anda beranggapan bahwa akuntansi merupakan disiplin ilmu yang sulit bahkan sangat sulit. Jadi kesimpulannya, akuntansi merupakan alat untuk mencatat transaksi baik pembelian maupun penjualan (transaksi) yang hasilnya adalah laporan keuangan atau catatan hasil usaha.

Saya katakan dari awal obrolan kita, bahwa akuntansi adalah disiplin ilmu yang sangat mudah, Betul! Okey, sampai bertemu di obrolan akuntansi berikutnya, semoga bermanfaat.

NB : Saya berharap dengan adanya blog akuntansi online ini, dapat membantu anda yang ingin belajar akuntansi secara lebih komprehensif. Dan tentu saja semua materi yang ada, tidak terlepas dari referensi yang saya dapatkan semasa kuliah, kursus, partek di tempat kerja maupun dari website-website online. 

Dasar Akuntansi

Dasar akuntansi, dari tema yang saya buat di atas tidak sekedar hanya sebatas tema saja. kenapa saya mengusung tema tersebut? Dari pengalaman saya dalam mempelajari ilmu akuntansi, hal dasar yang harus anda fahami dalam ilmu akuntansi adalah dasar akuntansi. Tingkat kesulitan yang saya dapatkan dalam proses belajar dasar akuntansi itu sangat minim sekali, dengan itu mengapa saya menetapkan kata-kata di atas sebagai tema pada obrolan ini.

Konsep Dasar Akuntansi: Assets = Liabilities + Owner's Equity

Untuk memahami akuntansi, anda tidak diharuskan menghafal rumus apapun. Anda hanya perlu memahami apa itu dasar akuntansi. Pada umumnya dasar akuntansi disebut juga dengan istilah persamaan akuntansi. Bagi anda yang baru mengenal akuntansi, jangan bingung dengan istilah-istilah seperti itu. Anda boleh menyebutnya dengan dasar akuntansi atau juga dengan persamaan akuntansi, itu juga boleh yang penting anda tidak bingun dalam menyebutkan salah satunya. Jika masih bingung, anda boleh berpegangan dulu hehe.

Persamaan Akuntansi atau Dasar Akuntansi

Persamaan akuntansi atau dasar akuntansi, bisa kita analogikan atau umpamakan seperti unit komputer. Anda tahu dong komputer, yang ada di depan anda ini namanya komputer jika anda belum tahu hehe. Okey kita lanjut, komputer terdiri dari CPU (control processing unit) atau mesin, monitor, keyboard, dan mouse, secara umum itulah kira-kira unit computer. Jika kita petakan lagi :

Unit Komputer = CPU + Monitor + Keyboard + Mouse

Jika salah satu bagian dari unit computer tidak ada, misalnya tidak ada CPU atau tidak ada monitor maka fungsi komputer tidak akan berjalan. Dengan kata lain, dengan tidak lengkapnya bagian dari computer maka kita tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah unit computer.

Okey sekarang kita hubungkan dengan persamaan akuntansi atau dasar akuntansi. Secara umum persamaan akuntansi bisa kita gambarkan sebagai berikut:

Harta = Kewajiban + Modal

Saya tidak akan memberikan definisi dari gambaran di atas, tapi saya coba membantu anda memberikan pemahaman mengenai gambaran persamaan akuntansi. Jika anda ingin mengetahui definisi dari harta, kewajiban ataupun modal, anda tinggal Googling saja ya di internet, di Google banyak sekali website yang membahas masalah definisi mengenai harta, kewajiban dan modal.

Seperti halnya unit computer, pada masing-masing elemen atau bagian dari persamaan akuntansi harus saling melengkapi. Ada harta tentu saja harus ada kewajiban ataupun modal, dan begitu sebaliknya ada kewajiban dan modal tentu harta tidak boleh ketinggalan.

Deskripsi Persamaan Akuntansi

Kita perluas lagi obrolannya, umpamanya anda berniat untuk membuka usaha jualan gado-gado. Usahanya masih tetap sama “Jualan Gado-gado” seperti pada obrolan kita yang lalu mengenai akuntansi itu mudah, agar tetap nyambung yah. Anda membutuhkan dana sebesar Rp 1 juta untuk memulai usaha jualan gado-gado. Dana 1 juta tersebut anda peroleh dari dana pribadi Rp 750 ribu dan dana pinjaman Rp 250 ribu total 1 juta rupiah. Kemudaian seluruhnya anda investasikan pada usaha anda, gambarannya seperti ini :

ANDA    =====================>> USAHA JUAL GADO-GADO
1 Juta    ======= investasi =======>> 1 Juta

Perlu anda ingat, dana Rp 1 juta yang anda miliki sudah anda investasikan kepada usaha jual gado-gado. Jadi, kepemilikan Rp 1 juta sudah tidak menjadi hak anda lagi, dalam hal ini kepemilikan berpindah kepada usaha “Jual gado-gado” anda. Masalah pemisahan kepemilikan akan kita diskusikan pada waktu yang berbeda okey, biar anda lebih fokus. Kita lanjut :

USAHA JUAL GADO-GADO => 1 Juta

Anda dan saya sepakat bahwa dana 1 juta sudah menjadi milik usaha “Jual gado-gado”. Adapun penjabarannya adalah Harta dari usaha Rp 1 Juta yang terdiri dari Pinjaman atau Kewajiban Rp 250 ribu dan Modal pribadi Rp 750.

Persamaan akuntansi :
Harta                     =             Kewajiban           +             Modal
1 Juta                    =             250 ribu              +             750 ribu

Mudah kan? Saya fikir anda sudah memahami fungsi dasar akuntansi atau persamaan akuntansi secara umum, semoga bermanfaat. 

Debit dan Kredit

Saya fikir teman-teman sudah faham mengenai apa itu akuntansi, karena kita sudah membahas panjang lebar mengenai akuntansi pada kesempatan yang lalu. Pada obrolan sebelumnya kita telah membahas mengenai Dasar Akuntansi atau Persamaan Akuntansi, anda masih ingat bukan? Telah kita ketahui bahwa persamaan akuntansi terdiri dari:

Harta = Kewajiban + Modal

Dalam persamaan akuntansi terdapat istilah Debit (Dr) dan Kredit (Cr). Debit dan kredit digunakan untuk membedakan penambahan dan pengurangan dari setiap Akun. Bagi anda yang belum mengetahui Akun, pemahaman sederhananya yaitu nama umum dari persamaan akuntansi. Jadi, harta disebut akun, kemudian Kewajiban disebut akun, begitu dengan modal juga disebut akun. Semua yang ada pada persamaan akuntansi baik harta, kewajiban, dan modal adalah kumpulan Akun. Untuk pemahaman mengenai akun akan kita bicarakan pada obrolan berikutnya, okey.

Debit Sisi Kiri dan Kredit Sisi Kanan

Perlu anda fahami mengenai debit kredit, keduanya mempunyai sisi yang berlawanan dalam hal tata letak (lay out) seperti halnya sandal jepit, ada yang sebelah kiri dan ada yang sebelah kanan. Jika anda hanya memiliki sandal yang sebelah kiri, tentu saja anda malu untuk memakainya, kecuali anda menciptakan satu trend baru hehe. Lanjut, jadi harus ada keseimbangan antar keduanya. Tata letak Debit, wajib berada pada sisi sebelah kiri dan sebaliknya untuk Kredit, wajib berada di sisi sebelah kanan. Lihat ilustrasi :

DEBIT    <<==  Sisi Kiri             Sisi Kanan ==>> KREDIT

Jika kita hubungkan antara debit dan kredit dengan persamaan akuntansi, bisa diilustrasikan sebagai berikut :

Keterangan
Harta
Kewajiban
Modal
Penambahan (+)
Debit
Kredit
Kredit
Pengurangan (-)
Kredit
Debit
Debit

Setiap akun memiliki saldo normal, untuk Harta akun normalnya adalah debit atau jika ada penambahan berada di sisi debit dan jika ada pengurangan berada di sisi kredit. Untuk Kewajiban akun normalnya adalah kredit atau jika ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi debit. Modal sama halnya dengan Kewajiban, akun normalnya adalah kredit atau jika ada penambahan berada di sisi kredit dan apabila ada pengurangan berada di sisi debit.

Ilustrasi Debit dan Kredit

Gimana, pusingkan? Saya tidak memaksa anda untuk langsung mengerti, saya faham bahwa setiap orang memiliki kapasitas yang berbeda dalam menerima sesuatu yang baru. Okey, kita ilustrasikan dengan contoh pada pembahasan kita yang lalu mengenai dasar akuntansi.

Masih ingat, anda sudah menginvestasikan uang untuk usaha “Jualan gado-gado” anda? Betul, anda menginvestasikan sebesar Rp 1 Juta yang alokasinya dari pinjaman sebesar Rp 250 ribu dan uang pribadi anda (modal) Rp 750 ribu, begini ilustrasinya :

Investasi anda Rp 1 Juta, menambah akun Harta sebesar 1 Juta, jika harta bertambah artinya posisi ada di sisi debit.

Pada Kewajiban bertambah Rp 250 ribu, atas pinjaman yang anda lakukan. Untuk penambahan kewajiban dicatat pada sisi kredit. Pada Modal bertambah Rp 750 ribu, atas modal pribadi anda. Untuk penambahan modal dicatat pada sisi kredit.

Akun
Debit
Kredit
Harta
Rp 1 juta
-
Kewajiban
-
Rp 250 ribu
Modal
-
Rp 750 ribu

Saya fikir anda sudah memahami apa itu Debit dan Kredit, untuk dialog silahkan anda gunakan fasilitas komentar pada website ini. Sampai jumpa pada obrolan berikutnya, semoga bermanfaat.

Akuntansi Perusahaan

Anda masih ingat dengan usaha jual gado-gado anda? Sebetulnya usaha yang anda jalankan bisa dikatakan sebagai perusahaan, hanya saja masih dalam skala kecil. Apa yang ada dalam fikiran anda mengenai perusahaan? Kemungkinan anda akan mengatakan misalnya pabrik besar, lalu hanya orang-orang yang mempunyai modal besar bisa mendirikan pabrik, lalu pendirian pabrik sangatlah rumit dari perizinan sampai dengan pembangunan pabriknya. Tentu saja dengan apa yang anda fikirkan itu membuat anda enggan untuk tau lebih jauh mengenai perusahaan.

Sebetulnya jika kita melihat secara sederhana mengenai perusahaan atau pabrik, ya tidak usah jauh-jauh, lihat usaha “jual gado-gado” anda itulah yang disebut perusahaan atau pabrik. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, beda usaha anda dengan pabrik-pabrik yang ada di kawasan hanya terletak pada skala besar atau kecil. Tapi secara sistem operasi penerapannya sama, mereka menciptakan produk anda juga membuat produk, hal ini gado-gado. Mereka mengolah bahan baku anda juga memproses bahan baku untuk membuat gado-gado, kemudian anda dan mereka bisa menjual produk kepada para pelanggan.

Okeh, saya fikir anda sudah faham mengenai perusahaan secara umum. Intinya adalah perusahaan merupakan organisasi yang mengolah sumber daya seperti bahan baku dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Tujuan Perusahaan

Tujuan yang paling utama dari perusahaan adalah memaksimalkan laba atau keuntungan atau dengan kata lain nyari untung sebesar-besarnya dari hasil penjualan barang atau jasa. Nah, keuntungan atau laba didapatkan dari selisih antara jumlah yang kita terima dari pelanggan atas penjulan barang atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli dan mendapatkan sumber daya (bahan baku dan tenaga kerja) dalam menghasilkan barang atau jasa.

Selain itu ada juga perusahaan yang tujuan utamanya bukan untuk menghasilkan laba (non-profit), tujuan dari perusahaan non-profit tersebut adalah untuk menghasilkan kemaslahatan bagi masyarakat secara umum, dalam hal ini seperti penelitian dan kedokteran. Untuk kali ini saya tidak membahas mengenai perusahaan non-profit, tapi hanya pengenalan saja untuk anda.

Jenis perusahaan

Pada wilayah akuntansi terdapat tiga bentuk perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba atau keuntungan :

Perusahaan Manufaktur
Perusahaan manufaktur atau juga di sebut perusahaan pabrikan atau pabrik, yang kegiatan utamanya mengubah bahan baku sehingga menghasilkan produk atau barang jadi yang siap dijual kepada pelanggan. Contoh perusahaan manufaktur adalah PT Epson yang mengahsilkan produk printer, PT Multistrada yang menghasilkan ban atau roda kendaraan, PT Samsung Electronics dengan produk elektroniknya dan lainnya anda bisa mencarinya di www.Google.com dengan kata kunci ”akuntansi perusahaan manufaktur”.

Perusahaan Dagang
Sama halnya dengan perusahaan manufaktur, perusahaan dagang juga aktifitasnya menjual barang dagang akan tetapi hanya sebatas pada menjual saja. Mereka tidak menghasilkan produk, hanya membeli produk kepada perusahaan manufaktur dan kemudaian memasarkannya. Perusahaan dagang lebih kepada fungsi broker atau calo (bahasa terminal) yaitu mempertemukan antara produk dengan pelanggan. Contoh perusahaan dagang seperti Alfamart, Indomart, Hypermart, Toko material dan perusahaan dagang lainnya bisa anda cari di google dengan kata kunci “akuntansi perusahaan dagang”.

Perusahaan Jasa
Anda pernah mendengar FEDEX, DHL, Tiki, Kantor akuntan publik, dan Kantor konsultan pajak? Betul atas jawaban anda saya beri anda nilai 100 dan tentu saja untuk saya 900 hehe. Semua yang disebutkan tadi merupakan jenis perusahaan jasa.  Perusahaan jasa menjual produk jasa mereka dengan memberikan pelayanan kepada pelanggan. Silahkan anda cari kata kunci “akuntansi perusahaan jasa” di google.com.
Untuk masing-masing jenis perusahaan akan dibahas secara terpisah pada obrolan kita berikutnya. Nah, sekarang saya fikir anda sudah memahami secara umum mengenai bentuk perusahaan pada sisi akuntansi, semoga bermanfaat.

Chart of Account

Apa yang anda fikirkan dengan tema ini? Jawabnya, ga usah difikirkan. Anda ga usah bingung dengan tema yang saya tulis di atas, pada obrolan yang lalu telah kita bahas mengenai dasar akuntansi atau persamaan akuntansi (nb: jika belum, sebaiknya baca dasar akuntansi), dijelaskan bahwa persamaan akuntansi adalah :

Harta   =   Kewajiban   +   Modal

Okeh, kita refresh kembali ingatan kita mengenai persamaan di atas. Harta bisa dikatakan akun, kewajiban adalah akun, dan modal juga adalah akun. Kesimpulannya dari persamaan di atas adalah kumpulan akun. Jadi secara sederhana chart of account adalah kumpulan dari banyak akun (bagan akun).

Mudah kan? Jika anda bertanya apa definisi chart of accounts secara teori, ya anda tinggal mengetikkan kata kunci tersebut di search engine misalnya google, dan saya tidak menjamin jika anda langsung memahami definisi teorinya, bisa jadi anda malah dibuat bingung. Kita ambil yang sederhana saja dari pemahaman saya di atas, jika anda mendengar kata akun sudah tentu anda faham ya.

Harta = Kewajiban + Modal

1
Aktiva/Harta
2
Kewajiban
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
Kas
Piutang usaha
Perlengkapan
Asuransi dibayar dimuka
Tanah
Peralatan kantor
2.1
2.2
Utang usaha
Sewa diterima dimuka
3
3.1
3.2
Modal
Modal pemilik
Saldo laba
 Chart of Account atau Bagan Akun

Tabel di atas adalah persamaan akuntansi yang telah saya modifikasi. Sederhananya, Akun Harta atau Aktiva telah diuraikan menjadi terdiri atas Kas, piutang usaha, perlengkapan, asuransi dibayar dimuka, tanah, dan peralatan. Jadi akun aktiva bisa kita katakan sebagai grup, yang personilnya kas, piutang, dan lainnya.
Pada Kewajiban juga sama, kita sebut sebagai grup yang personilnya dalam kasus ini adalah Utang usaha dan sewa dibayar dimuka. Begitu juga dengan modal adalah grup yang personilnya terdiri dari akun Modal pemilik dan saldo laba.

Untuk penomoran yang saya buat di atas merupakan kode akun atau nomer akun yang fungsinya sebagai pembeda antara akun satu dengan akun yang lain. Kode akun untuk Aktiva secara umum adalah 1, untuk kewajiban adalah 2 dan untuk modal adalah 3. Sebetulnya ada beberapa kode akun lagi yang belum saya sebutkan di atas, alasannya saya khawatir anda malah menjadi bingung. Saya coba beri yang sederhana dulu, biar lebih mudah difahami, jika anda sudah faham tentu saya akan diskusikan pada topik berikutnya.
Chart of Account, apa itu? Jawabnya, ya kumpulan akun. Terdiri dari nama akun dan kode akun. Okeh sekarang anda sudah tau jawabannya. Sampai bertemu di obrolan selanjutanya, semoga bermanfaat.


Pengguna Akuntansi

Informasi keuangan sangat dibutuhkan oleh banyak pihak, tentu saja informasi keuangan ini bersumber dari ilmu akuntansi. Para pengguna informasi akuntansi dapat digolongkan menjadi dua bagian. Pertama pihak internal, yaitu pihak yang berada di dalam perusahaan. Kedua pihak eksternal, yaitu pihak yang berada di luar perusahaan.

Adapun pihak yang membutuhkan informasi dari dalam perusahaan atau pihak internal antara lain:

  • Pemilik (owners), yaitu pihak yang menginvestasikan sumber dayanya kepada perusahaan.
  • Manajemen, yaitu pihak yang mengelola perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan.
  • Pegawai perusahaan, adalah pihak yang memberikan jasa dan keahliannya untuk membantu perusahaan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.
  • Komisaris (board of director), adalah pihak yang mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan.

Adapun pihak yang membutuhkan informasi dari luar perusahaan atau pihak eksternal adalah:

  • Kreditor dan calon kreditor, yaitu pihak yang mempunyai kepentingan dalam pemberian pinjaman kepada perusahaan.
  • Investor dan calon investor, adalah pihak yang memberikan investasinya untuk pengembangan perusahaan ke depan.
  • Analis keuangan dan pemerintah, adalah pihak yang mempunyai kepentingan dalam aspek pajak perusahaan.

Pembagian akuntansi

Dengan keberadaan pihak internal dan pihak eksternal perusahaan sebagai pengguna informasi akuntansi memacu timbulnya dua bidang pada area pekerjaan akuntansi, yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan.

Akuntansi manajemen atau dengan kata lain akuntansi biaya atau akuntansi manajerial berfokus pada pelaporan yang di tujukan bagi pengguna internal perusahaan.  Dalam memproses informasi akuntansi, akuntan manajerial mengacu pada nilai manfaat dari informasi akuntansi bagi pengguna. Suatu informasi baik bentuk maupun isinya lebihajauh akan diproses dan dihasilkan apabila dipandang berguna bagi pihak internal perusahaan.

Akuntansi keuangan memfokuskan pada proses mengembangkan dan mengkomunikasikan informasi akutansi untuk kepentingan pihak eksternal. Dengan banyaknya pihak yang dilayani dan bervariasinya kebutuhan mereka pihak tersebut, maka informasi akuntansi yang dihasilkan akan bersifat umum. Dalam memproses data dan menyajikan informasi akuntansi keuangan, akuntan keuangan dipandu oleh pedoman umum yang lazim  yang ada di Indonesia yang disebut Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Standar Akuntansi Keuangan ini disusun oleh organisasi Ikatan Akuntan Indonesia. Modul tersebut menekankan pada petunjuk penyajian informasi akuntansi yang ditujukan kepada pihak eksternal perusahaan.

Profesi Akuntansi

Profesi dapat didefinisikan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan yang ditekuni oleh seseorang dalam bidang tertentu. Adapun contoh suatu profesi dalam pekerjaan adalah guru, dosen, pegawai negeri, pegawai perusahaan, arsitektur, pengacara, konsultan dan lainnya. Seseorang yang ahli dalam bidang akuntansi (akuntan) dapat memilih profesi sebagai berikut:

  • Pegawai perusahaan. Mayoritas setiap perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang menguasai akuntansi bahkan dalam satu perusahaan yang sudah berkembang bisa jadi membutuhkan banyak tenaga akuntansi untuk dipekerjakan. Di perusahaan ahli akuntansi dapat bekerja di bagian akuntansi atau akunting yang tugasnya melakukan pencatatan transaksi yang diolah menjadi laporan keuangan atau bekerja sebagai pemeriksa internal perusahaan.
  • Akuntan juga dapat bekerja pada unit pemerintahan baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Di tingkat pusat kita bisa lihat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
  • Akuntan juga dapat bekerja sebagai guru atau dosen.
  • Akuntan bisa juga bekerja sebagai tenaga lepas (freelance), dengan memberikan jasa pembukuan kepada masyarakat berdasarkan imbalan atau fee.
  • Ahli akuntansi dapat bekerja di Kantor Akuntan Publik.
  • dan tentu saja bidang pekerjaan akuntansi lainnya

Dari deskripsi di atas dapat dikatakan bahwa pengembangkan karir pada bidang akuntansi memiliki peluang yang begitu luas mengingat akuntansi merupakan bidang ilmu yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat bisinis. 

Persamaan Dasar Akuntansi

Secara dasar saya anggap anda sudah memahami apa itu akuntansi, dengan beberapa topik yang sudah kita obrolkan sebelumnya tentu anda sudah mempunyai konsep memahami akuntansi dari sudut yang berbeda dan tentunya dengan kesederhanaan.

Pernah di singgung pada bahasan sebelumnya, bahwa antara kepemilkan pribadi dengan kepemilikan usaha (perusahaan) adalah terpisah. Anda dan usaha “Jual gado-gado” terpisah, masing-masing memiliki satu kesatuan yang utuh. Uang anda ya uang anda, uang perusahaan ya uang perusahaan (meskipun pada dasarnya adalah uang anda sendiri, tetapi anda sudah menginvestasikan kepada usaha anda, jadi 100% milik usaha anda), dalam akuntansi hal itu dinamakan konsep entitas bisnis (business entity), yaitu pemisahan antara kepentingan pribadi dengan kepentingan perusahaan.

Okey kita masuk pada contoh yang lebih real pada persamaan dasar akuntansi, misalnya anda memiliki usaha dengan nama “Bengkel Mobil Sukses” anggap saja usaha anda ini sudah disahkan oleh menteri Hukum dan HAM menjadi bentuk CV sehingga menjadi “CV. Bengkel Mobil Sukses”. Ingat, sekarang terdapat dua entitas, anda dan perusahaan anda.

Dari pembentukan CV. Bengkel Mobil Sukses (perusahaan), anggap saja anda menginvestasikan uang Rp 25.000.000,- guna menjalankan bisnis anda. Maka, uang tersebut menjadi milik bisnis anda tetapi anda masih mempunyai kepentingan atau hak pada usaha anda. Apabila kedua hal tersebut kita aplikasikan pada persamaan dasar akuntansi, maka akan terlihat sebagai berikut :

    SISI KIRI

SISI KANAN
Harta / Aktiva
=
Modal Pemilik
Keterangan
25.000.000,-

25.000.000,-
Setoran pemilik

Dari persamaan di atas terlihat bahwa harta perusahaan anda bertambah Rp 25.000.0000,- dan modal pemilik bertambah sebesar Rp 25.000.0000,-. Anda harus selalu ingat dengan konsep Debit dan Kredit, dengan persamaan ini akan selalu seimbang antara sisi kiri dan kanan. Jika tidak begitu, saya jamin anda akan mengalami kesulitan. So, follow me okey

Transaksi Persamaan Dasar Akuntansi

Jika kemudian perusahaan anda meminjam uang dari kreditor atau Bank sebesar Rp 20.000.000,- maka harta perusahaan anda bertambah Rp 20.000.000,- dan Utang usaha dari pinjaman bank bertambah Rp 20.000.000,- sementara Modal pemilik tidak ada penambahan, kecuali anda investasi lagi kepada perusahaan anda. Okeh, kita masukkan lagi pada persamaan dasar akuntansi :

Aktiva
=
Utang Usaha
+
Modal Pemilik
Keterangan
25.000.000



25.000.000
Setoran pemilik
20.000.000

20.000.000


Pinjaman Bank
45.500.000
=
20.000.000
+
25.500.000
Total

Perusahaan anda didirikan tentunya untuk memaksimalkan laba atau menghasilkan keuntungan. Kegiatan perusahaan anda berupa pelayanan kepada pelanggan, yaitu jasa perbaikan kendaraan. Misalkan perusahaan anda memberikan service kepada pelanggan, dan sebagai imbalannya perusahaan menerima uang sebesar Rp 500.000,- atas jasa service tersebut. Adapun pengaruh transaksi pada persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut :

Aktiva
=
Utang Usaha
+
Modal Pemilik
Keterangan
25.000.000



25.000.000
Setoran pemilik
20.000.000

20.000.000


Pinjaman Bank
500.000



500.000
Pendapatan service
45.500.000
=
20.000.000
+
25.500.000
Total

Mari kita peta kan mengenai deskripsi di atas :
  • Uang perusahaan bertambah sebesar Rp 500.000,- dari pedapatan service, transaksi ini menambah harta perusahaan.
  • Penambahan harta karena kegiatan usaha mempengaruhi penambahan Modal, sehingga secara tidak langsung akan menambah akun Modal pemilik sebesar Rp 500.000,-.
Pada contoh kasus di atas, perusahaan anda menjual jasa service yang kemudian langsung menerima uang imbalannya. Penjualan jasa sperti ini disebut penjualan tunai. Kadang dapat saja perusahaan sudah memeberikan pelayanan jasa akan tetapi uangnya tidak langsung diterima. Transaksi ini merupakan penjualan jasa secara kredit atau non-tunai.

Karena perusahaan telah memberikan pelayanan jasanya kepada pelanggan berarti perusahaan telah menciptakan pendapatan. Dengan itu perusahaan mempunyai tagihan jasa kepada pelanggan, maka kemudian transaksi ini juga harus dicatatat. Misalkan perusahaan menjual jasa service secara kredit Rp 750.000,- maka harta perusahaan berupa piutang usaha bertambah sebesar Rp 750.000,- dan modal pemilik bertambah sebesar Rp 750.000,-, adapun persamaan dasar akuntansinya akan tampak sebagai berikut :




Aktiva
+
Piutang Usaha
=
Utang Usaha
+
Modal Pemilik
Keterangan
25.000.000





25.000.000
Setoran pemilik
20.000.000



20.000.000


Pinjaman Bank
500.000





500.000
Pendapatan service


750.000



750.000
Pendapatan service kredit
 45.500.000
+
750.000
=
20.000.000
+
26.250.000
Total

Pada kegiatan usaha perusahaan disamping mendatangkan pendapatan, juga mengakibatkan munculnya pengeluaran uang, misalnya untuk membayar gaji karyawan, membayar biaya listrik, dan telepon dan laiinya. Misalnya perusahaan anda membayar gaji karyawan sebesar Rp 1.150.000,- maka pengaruh dari transaksi ini adalah sebagai berikut :
  • Harta perusahaan berkurang sebesar Rp 1.150.000,-
  • Modal perusahaan berkurang sebesar Rp 1.150.000,-
Adapun transaksi tersebut persamaan dasar akuntansinya akan tampak sebagai berikut :

Aktiva
+
Piutang Usaha
=
Utang Usaha
+
Modal Pemilik
Keterangan
25.000.000





25.000.000
Setoran pemilik
20.000.000



20.000.000


Pinjaman Bank
500.000





500.000
Pendapatan service


750.000



750.000
Pendapatan service kredit
-1.150,000





-1.150,000
Biaya gaji karyawan
44.350.000
+
750.000
=
20.000.000
+
25.100.000
Total

Pengurangan harta dan atau bertambahnya utang yang diikuti oleh pengurangan modal sebagai akibat oleh kegiatan usaha disebut expense atau beban atau biaya. Dengan demikian biaya menunjukkan besarnya pengorbanan untuk memperoleh pendapatan.

Transaksi keuangan yang lain dapat berupa penyetoran uang oleh pemilik dan penarikan uang oleh pemilik. Penyetoran uang mengakibatkan kas perusahaan bertambah dan modal bertambah, namun penambahan ini tidak berasal dari kegiatan usaha, oleh karena itu bukan termasuk pendapatan atau revenue

Informasi Akuntansi Keuangan

Bagaimana menurut anda mengenai peranan informasi akuntansi dalam perusahaan? Pada dasarnya jika kita melihat hal ini dengan cara sederhana, dapat dikatakan bahwa akuntansi mampu menghasilkan informasi yang dapat dipergunakan oleh manajer dalam mengambil keputusan dan menjalankan operasi perusahaan.
Kemudian informasi akuntansi juga dapat memberikan manfaat  kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahui kondisi perusahaan dan kinerja ekonomi perusahaan yang selanjutnya akan dilakukan analisa mengenai keadaan tersebut.

Secara umum, akuntansi dapat kita definisikan sebagai sistem informasi yang memberikan hasil berupa laporan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan mengenai aktivitas perekonomian dan kondisi perusahaan.

Mungkin anda akan mengatakan bahwa akuntansi merupakan “bahasa perusahaan” karena dengan informasi akuntansi, perusahaan dapat mengkomunikasikan kinerja perusahaan kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pada perusahaan. Contohnya laporan akuntansi yang mengikhtisarkan profitabilitas atau keuntungan atas produk baru yang dapat membantu manajemen Sosro dalam memutuskan apakah akan terus melakukan penawaran atas produknya tersebut di pasar atau mungkin menghentikan produk tersebut.

Lain halnya para analis keuangan, mereka memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan merekomendasikan pembelian saham Sosro kepada masyarakat bisnis. Pihak bank menggunakan informasi akuntansi dalam rangka memutuskan seberapa besar jumlah kredit yang akan diberikan kepada Sosro.

Pihak pemasok memanfaatkan informasi akuntansi untuk mengambil keputusan apakah mereka akan menawarkan bahan baku dan bahan baku pembantu kepada Sosro dengan cara kredit. Pemerintahan daerah dan pusat memanfaatkan informasi akuntansi guna mengetahui seberapa besar perhitungan jumlah pajak yang dibayarkan oleh Sosro kepada negara.

Para pihak yang memiliki kepentingan memanfaatkan informasi akuntansi sebagai sumber referensi utama dalam rangka pengambilan keputusan mereka. Selain informasi akuntansi para pihak yang memiliki kepentingan juga menggunakan informsi lainnya untuk pengambilan keputusan perusahaan.

Proses di mana akuntansi dapat menghasilkan informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dapat kita gambarkan sebagai berikut:
  • Perusahaan harus menjalankan proses identifikasi kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.
  • Perusahaan harus mempunyai pengetahuan mengenai kebutuhan informasi para pihak yang memiliki kepentingan, dan juga memiliki rancangan (design) sistem akuntansi yang tentunya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan informasi perusahaan.
  • Dan yang terakhir adalah sistem akuntansi dapat mencatat (record) data ekonomi atas kegiatan yang berhubungan dengan operasional perusahaan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perusahaan, yang output-nya kemudian dilaporkan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan sesuai dengan informasi yang mereka butuhkan.


Pencatatan Transaksi

Salah satu fungsi utama akuntansi adalah melakukan pencatatan keuangan atas transaksi yang terjadi pada usaha kita. Pada obrolan sebelumnya telah dibahas masalah persamaan dasar akuntansi dengan studi kasus CV. Bengkel Mobil Sukses milik anda. Untuk mempermudah obrolan kita baiknya kita tetap gunakan contoh studi pada CV tersebut. Baik langsung saja, berikut ini adalah contoh pencatatan transaksi atas CV. Bengkel Mobil Sukses pada bulan Januari 2011:

1 Januari – Anda telah menginvestasikan uang pribadi anda kepada CV. Bengkel Mobil Sukses sebesar Rp 35.000.000,- adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Kas
35.000.000
 -

Modal Pemilik
 -
35.000.000




1 Januari – Pembayaran sewa ruko untuk tempat usaha CV. Bengkel Mobil Sukses bulan Januari sebesar Rp 4.500.000,- dengan pencatatan transaksi berikut ini:
Nama Akun
Debit
Credit

Biaya Sewa
4.500.000
 -

Kas
 -
4.500.000




2 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 7.500.000,- secara kredit
Nama Akun
Debit
Credit

Perlengkapan
7.500.000
 -

Utang Usaha
 -
7.700.000




4 Januari – Dibeli peralatan bengkel dari Toko Wijaya Tools seharga Rp 10.000.000,- tunai dengan pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Peralatan
10.000.000
 -

Kas
 -
10.000.000




6 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel seharga Rp 2.500.000,- secara tunai
Nama Akun
Debit
Credit

Perlengkapan
2.500.000
 -

Kas
 -
2.500.000




9 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan secara tunai Rp 1.500.000,- adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Kas
1.500.000
 -

Pendapatan Jasa
 -
1.500.000




11 Januari – Pejualan jasa service kendaraan dari pelanggan Rp 2.500.000,- secara kredit.
Nama Akun
Debit
Credit

Piutang Usaha
2.500.000
 -

Pendapatan Jasa
 -
2.500.000




15 Januari – Menerima pinjaman Kredit Usaha Menengah dari Bank Mandiri sebesar Rp 25.000.000,- tunai. Adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Kas
25.000.000
 -

Utang Bank
 -
25.000.000




17 Januari – Pembayaran utang usaha atas pembelian perlengkapan bengkel tanggal 2 Januari sebesar Rp 7.500.000,-
Nama Akun
Debit
Credit

Utang Usaha
7.500.000
 -

Kas
 -
7.500.000




19 Januari – Penerimaan atas jasa service kendaraan dari pelanggan sebesar Rp 1.000.000,- secara tunai, adapun pencatatan transaksi sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Kas
1.000.000
 -

Pendapatan Jasa
 -
1.000.000




22 Januari – Dibeli perlengkapan bengkel sebesar Rp 5.500.000,- secara tunai
Nama Akun
Debit
Credit

Perlengkapan
5.500.000
 -

Kas
 -
5.500.000




25 Januari – Pembayaran atas pemakaian listrik dan telepon (utility) sebesar Rp 1.500.000,-
Nama Akun
Debit
Credit

Biaya Utility
1.500.000
 -

Kas
 -
1.500.000




26 Januari – Pengambilan pribadi (prive) oleh anda sebesar Rp 1.500.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Prive
1.500.000
 -

Kas
 -
1.500.000




28 Januari – Dibayarkan Gaji kepada 2 orang pegawai bengkel sebesar Rp 3.000.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Biaya Gaji
3.000.000
 -

Kas
 -
3.000.000




30 Januari – Penerimaan pembayaran dari pelanggan atas jasa kredit pada tanggal 11 Januari sebesar Rp 2.500.000,- adapun pencatatan transaksi adalah sebagai berikut:
Nama Akun
Debit
Credit

Kas
2.500.000
 -

Piutang Usaha
 -
2.500.000




Itulah beberapa contoh pencatatan transaksi akuntansi, dan tentunya saya berharap dengan contoh di atas anda mendapatkan gambaran mengenai akuntansi, dan tentu didalam benak anda sudah tidak ada lagi anggapan bahwa akuntansi itu sulit tapi sebaliknya akuntansi itu mudah, dan bahkan sangat mudah. 

Buku Besar

Buku besar merupakan alat yang dipergunakan dalam mencatat suatu perubahan yang terjadi pada perkiraan-perkiraan tertentu yang dipengaruhi oleh adanya transaksi keuangan. Jika anda masih bingung dengan pengertian tersebut, kita langsung praktek aja yah.

Mencatat  transaksi dalam daftar jurnal bisa dikatakan sudah tidak praktis lagi (lihat pencatatan transaksi). Sebagai gantinya perusahaan membuat satu catatan akun untuk masing-masing jenis harta, utang, dan modal. Demikian juga dengan pendapatan, biaya, dan prive (penarikan dana oleh pemilik), masing-masing juga dibuat catatan tersendiri yang lazim disebut perkiraan buku besar atau akun atau account atau rekening buku besar. Bentuk dari account buku besar dapat digambarkan seperti di bawah ini :

Nama Perkiraan :
No. :


Debit
Kredit

Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
 1 2 3








Jika kita teliti akun buku besar di atas, terdapat empat kolom pertama dari kiri itu sama dengan empat kolom kedua. Empat kolom di sebelah kiri disebut sisi debit dan empat kolom di sebelah kanan disebut sisi kredit. Anda tentunya masih ingat kan dengan pembahasan mengenai dasar akuntansi, jika lupa silahkan lihat topik dasar akuntansi.

Menggunakan Perkiraan Buku Besar

Jumlah account buku besar yang harus digunakan tidak sama antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Jika perusahaan memiliki empat jenis harta yang terdiri dari kas, piutang, perlengkapan dan peralatan maka perusahaan membuat empat account untuk harta. Untuk mencatat saldo dan perubahan kas disediakan satu perkiraan dengan nama “Kas”.

Untuk mencatat piutang disediakan satu perkiraan “Piutang” dan seterusnya. Demikian juga dengan hutang dan modal serta pendapatan. Selanjutnya perusahaan biasanya mengeluarkan macam-macam biaya atau beban misalnya beban gaji, beban listrik dan sebagainya. Masing-masing jenis beban disediakan satu account buku besar.

Jika kita ingat pada persamaan akuntansi pada artikel sebelumnya, harta secara normal dicatat di sisi kiri, dengan itu saldo Kas dicatat di sebelah kiri (debit) dan jika berkurang dicatat di sisi kanan (kredit).
Misalnya perusahaan anda meneriman uang kas sebesar Rp 1 juta yang berasal dari pinjaman Rp 250 ribu dan dari dana pribadi anda sebesar Rp 750 ribu, maka jurnalnya adalah:

Keterangan
Debit
Kredit
Kas
1.000.000,-
-
Utang
-
250.000,-
Modal Pemilik
-
750.000,-

Jika kita memasukan jurnal transaksi tersebut ke dalam perkiraan buku besar maka akan terlihat sebagai berikut:

Kas
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah



1.000.000,-





Pada perkiraan buku besar kas, penambahan uang Rp 1.000.000,- akan dicatat pada sisi debit. Dan jika ada pengurangan akan di catat di sisi kredit

Utang
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah







250.000,-

Pada persamaan akuntansi saldo normal utang dicatat di sisi kanan, oleh karena itu saldo utang dicatat di account buku besar utang pada sisi sebelah kanan. Jika utang bertambah, maka penambahannya dicatat pada sisi kanan (kredit), dan apabila berkurang, maka utang dicatat pada sisi kiri (debit).

Modal Pemilik
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah
Tgl.
Keterangan
Ref.
Jumlah







750.000,-

Seperti halnya utang, modal pemilik pada persamaan akuntansi memiliki saldo normal yang terletak di sebelah kanan, dengan begitu jika ada penambahan modal pemilik maka dicatat pada sisi sebelah kanan (kredit) dan apabila ada pengurangan modal pemilik maka akan dicatat pada sisi sebelah kiri (debit).
Semoga bermanfaat.

sumber: www.akuntansiitumudah.com

5 komentar:

  1. ada kesalahan nominal angka dalam pembelian perlengkapan bengkel 7.500 tetapi dicatat 7.700

    BalasHapus
  2. Selamat Datang Frank Wood Loan Fund, kami memberikan pinjaman dari segala jenis. Jika
    Anda membutuhkan pinjaman mendesak silakan hubungi kami sekarang untuk pinjaman Anda dengan
    persetujuan instan untuk hanya 2% bunga rate.are Anda dalam masalah keuangan?
    Apakah Anda membutuhkan pinjaman cepat untuk membersihkan dan debit kembali ke bisnis yang lebih baik,
    silahkan hubungi kami informasi di bawah

    FORMULIR PENDAFTARAN
    NAMA ...............................
    COUNTRY ........................
    OCCOPATION ..................
    BULANAN PENGHASILAN .........
    JUMLAH ...........................
    NOMOR TELEPON ..........................
    ADDRESS ........................
    DURASI ......................
    TUJUAN ........................
    Email: frankwoodloan@gmail.com

    BalasHapus
  3. Apakah Anda membutuhkan pinjaman untuk melunasi tagihan dan utang? yang Anda dalam
    jenis krisis keuangan, kami dapat membantu Anda. jika ya hubungi kami hari ini
    di marycoleloanscompany@gmail.com dengan info di bawah ini.

    NAMA: .............
    COUNTRY ...........
    PINJAMAN JUMLAH .............
    PINJAMAN JANGKA WAKTU ............
    NOMOR TELEPON .....

    BalasHapus
  4. Apakah Anda memerlukan pinjaman mendesak untuk mengatasi kebutuhan keuangan Anda? kami menawarkan pinjaman mulai dari 5,000.00 ke 250,000,000.00 Max, kita dapat diandalkan, efisien, cepat dan dinamis, tidak ada pemeriksaan kredit dan menawarkan 100% dijamin pinjaman luar negeri selama seluruh periode sini. Kami juga mengeluarkan pinjaman dalam euro, sterling dan dolar nilai tukar pada semua pinjaman adalah 2% jika Anda tertarik kembali ke kami Via marycoleloanscompany@gmail.com.with informasi berikut:
    Nama kamu:
    negara:
    kota:
    alamat:
    Jumlah yang diperlukan:
    Durasi waktu:
    Umur:
    Hubungan Seks:
    pekerjaan:
    Telepon no:
    Terima kasih.
    mrs Mary

    BalasHapus