Kalau ada yang masih merasa 'Uang adalah Penghalang', JUST BRAKE THE WALL. Patahkan mindset itu. Berikut ini saya bagi-bagi trik yang saya lakukan selama ini untuk menghindari badai finansial yang menghampiri.
Tips Pertama: Wajib Dimiliki: Cooking Tools (Peralatan Masak)
Tidak perlu selengkap seperti yang ada di gambar. Tapi yang namanya KOMPOR GAS, WAJAN, RICECOOKER, PIRING, GARPU, SENDOK, GELAS, kalian wajib punya! Jadi buat yang baru ngekost, sisihkan uang bulanan pertama kalian untuk membeli benda-benda "keramat" ini. Buat yang sudah lama ngekost, tapi belum punya, BULAN DEPAN BELI!
Tips Kedua: Wajib Tersedia: Bahan Makanan.
BERAS, MIE INSTAN, TELOR, KECAP, MINYAK GORENG. Ini semua anak kost wajib punya! Alasannya simpel. Bandingkan pengeluaran yang dibutuhkan bila tiap hari makan di rumah makan padang. Kalau bosan sama telur, ganti sama sosis atau nuget. Keliatannya agak mahal, tapi coba hitung pengeluarannya, sama saja, kan? Buat yang suka sayur, silahkan beli 1000-2000 sudah dapat kok. Jadi terjawabkan fungsi alat-alat di tips nomor satu. Buat masak semua ini. Tapi jangan kebanyakan makan mi instan. Banyak contoh kasus, termasuk mendiang teman penulis, semasa hidupnya waktu kuliah dulu, demi mengirit pengeluaran, hampir tiap hari makan mi instan. Akibatnya, setelah kuliahnya selesai, dia sering sakit-sakitan, ternyata usus besarnya luka. Tak lama setelah wisuda, dia sakit parah dan bolak balik dirawat di rumah sakit. Sekitar setaun kemudian meninggal dunia. Kasus semacam ini sudah jamak terjadi. Mi instan itu makanan di saat darurat saja. Kalau tidak darurat, jangan dibiasakan!
Tips Ketiga: Celengan atau Tabungan
Setiap kali kita belanja, entah di supermarket ataupun toko, biasanya kita dapat recehan. Itu jangan disimpan di dompet, apalagi dibuang. Masukkan celengan.
Fungsinya:
1. Agar dompet tidak cepat rusak. Keseringan menyimpan koin di dompet bikin dompet rusak dan kartu di dalamnya patah-patah
2. Percayalah suatu saat anda bakalan tertolong oleh keberadaan koin-koin ini
Pengalaman dari seorang mahasiswa. Selama kos, dia membuat celengan dari kaleng bekas wafer nissin yang dilubangi di atasnya. Kalau ada recehan atau uang kecilan selalu dia taruh di situ. Seringkali kejadian, dia lapar padahal tadinya lupa ke ATM sedang duit di dompet sudah habis. Dia tinggal ambil uang 5000 sampe 10000 dari celengan dan segera ke warung. Di situ dia menukarnya dengan duit kertas lalu pergi ke warung makan. Setelah lulus dan tidak ngekos lagi, dia hitung isi celengan, ternyata masih ada sekitar 200 ribu!
Tips Keempat: Jangan Menabung!
Antara menabung dan menyisihkan uang lebih itu sangat berbeda. Kata Steve jobs, Pendiri perusahaan APPLE, dengan rajin menabung secara tidak langsung anda membentuk "mental pegawai". Padahal solusi dari krisis finansial bukanlah dengan cara menabung. Tapi dengan menambah pemasukan. Terus celengan tadi buat apa? Buat menyisihkan duit lebih yaitu koin tadi. Di atas sudah dibilang jangan simpan di dompet. nanti dompetnya rusak. Lantas beda MENABUNG dengan MENYISIHKAN DUIT YANG LEBIH apa?? Kita ibaratkan saja MENABUNG itu seperti orang yang lagi diet. Pantang makan ini, pantang makan itu, tidak boleh makan jam segini, dan semacamnya. Tapi kalau menyisihkan duit lebih itu seperti kita yang tidak makan di luar jam makan. Tapi kalau sudah waktunya makan, ya kita segera makan. Terus uang yang lebih itu buat apa? Untuk melakukan hal-hal yang berguna! Contohnya: mengikuti pelatihan yang kita anggap bermanfaat, kalau bisa yang produktif. yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan penghasilan. Sekarang banyak pelatihan-pelatihan keterampilan. Atau bisa juga uangnya dipakai untuk membeli barang-barang untuk di jual lagi. Atau kalau lebih berani, bisa untuk modal usaha.
Pokoknya jangan hanya bisa mengirit, genjot juga pemasukannya!
Tips Kelima: JANGAN JADI PEGAWAI!
Sebagai mahasiswa, waktu kuliahnya flexibel. jadwal organisasi juga flexibel, bahkan jam dosen juga flexibel. Bayangkan saja kalau dosen sudah minta ketemu satu jam kemudian. Kadang juga dia minta jam kuliah malam. Kalau saat itu kita terikat dengan kondisi sebagai 'TENAGA KERJA', kuliah tidak jalan, kerjaan pun ikut kacau. Maka jangan jadi pegawai. Jalan terbaik bagi mahasiswa untuk menambah pemasukan adalah dengan berwirausaha. Yang punya hobi mengajar, bisa jadi guru les, les matematika, les IPA, les bahasa Inggris, bahkan termasuk les beladiri ataupun mengaji! Pokoknya, jangan terikat dengan badan usaha manapun. Bikin saja les privat sendiri, tidak ada yang mengatur waktu kalian selain hanya tanggung jawab terhadap anak didik. Dengan begini kita jadi bisa lebih idealis dalam mengatur waktu. Dan lebih hebat lagi kalau kita bisa jualan produk sendiri.
Tips Keenam: NGACA SAMA DOMPET!
Jangan pernah memaksakan diri kalau memang sedang tidak punya uang. Boleh-boleh saja sesekali punya keinginan untuk membeli makan mewah di restoran misalnya, tapi kalau si dompet berkata lain, ya goreng telur dong! Terus bagaimana kalau pas waktu lagi tidak punya uang, ada pelatihan yang penting dan sangat bagus? JANGAN IKUT! Ya kalau tidak ada uang bagaimana mau ikut. Catat saja temanya, siapa pembicaranya, dan hal-hal penting lainnya. Setelah dicatat mau diapakan? Sudah? Tentu saja tidak! KITA BIKIN LAGI ACARA ITU. Bedanya kali ini kita yang mengadakan. Untuk itu tentunya kita harus punya kekuatan (politik?). Makanya waktu awal masuk kuliah diajari tentang "pentingnya berorganisasi" kan?
Tips Ketujuh: Biasakan "Coba bikin Sendiri"
Daripada kita membeli barang-barang mahal, coba deh bikin sendiri dulu, yang fungsinya sama meskipun tampilannya tidak secantik yg dijual. Contohnya: kamar panas? Pengen AC? Ketik saja di google "cara membuat AC sederhana". Atau ingin makanan enak. Coba cari dulu resepnya di google. Siapa tahu bisa jadi produk sendiri. Penulis sendiri, sampai PowerBank, bisa bikin sendiri. Ada satu kata kuncinya: "DIY" ato "Do-It-Yourself".
Tips Kedelapan: Kamar Kost = Pabrik Duit
Kamar kost jangan buat tidur-tiduran saja. Banyak pengusaha-pengusaha internasional yang sukses dengan merintis usaha dari kamarnya (bahkan gudang dan garasi). Contohnya google, awalnya pendiri google bikin search engine cuma dari dalam kamar. Liat sekarang jadi sekaya apa dia? Cobalah bereksperimen dan berkreasi di kamar sendiri. Boleh jadi rejeki kalian ada yang dari situ!
Tips Kesembilan: Uang Habis? LAPTOP ASET PALING BERHARGA
Duit sudah habis. Stok makanan sudah habis. Ambil laptop kalian. Masukkan Tas. Bawa ke tempat yang free wifi. Kemudian Buka FJB KASKUS atau forum bisnis. Buka subforum penawaran kerjasa/distribusi. Pilih barang-barang yang menurut kalian berpotensi untuk dijual. Tapi tidak ada yang lebih baik selain jualan produk sendiri. Dengan memasukkan keyword "how to" di Google atau Youtube saja kita sudah bisa menemukan banyak cara untuk mendapatkan duit dengan produk sendiri. Dan pelajarannya adalah: jangan pernah menjual aset berharga (laptop, ponsel) dalam kondisi apapun kecuali anda bisa menggantinya dalam waktu yang sangat dekat. Karena ini semua sumber informasi. Kalau aset utama sudah terjual, perjalanan anda GAME OVER.
Pengalaman seorang mahasiswa, pertama kali ia belajar CorelDraw waktu kelaparan dan bingung karena tidak ada duit untuk beli makanan. Akhirnya buka google, dan belajar Corel. Awalnya cuma iseng-iseng sekaligus latihan membuat desain stiker, terus dijual. Ternyata untungnya lumayan, bisa untuk makan dua hari waktu itu. Seterusnya, ia sudah banyak mendapat duit hasil dari keterampilan menggunakan corel draw seperti untuk orderan kaos, jaket, stiker, bahkan denah bangunan juga pernah!
Tips Kesepuluh: Doa
Kalau mau memulai apapun, jangan lupa DOA. Bukan berarti kita lemah. Dia yang menciptakan kita, setidaknya itu pertanda syukur kita kepada-Nya.
sumber: kaskus.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar