Sering berkutat dengan laman jejaring sosial memang sudah menimbulkan kontroversi dan silang pendapat. Presiden AS, Barrack Obama pun sampai mengimbau remaja AS agar berhati-hati mengungkapkan informasi pribadi di laman jejaring sosial itu.
Imbauan ini dikatakan Obama saat bercakap-cakap dengan kelompok remaja usia 15 tahunan Selasa (8/9) waktu setempat. ''Hati-hatilah pada apa yang kalian unggah (upload) di Facebook, karena di era YouTube ini, apa pun yang kalian lakukan bisa berdampak di masa depan,'' pesan Obama.
Pernyataan Obama erat kaitannya dengan kegiatan perusahaan dalam mencari karyawannya. Riset dari careerbuilder.com di AS menghasilkan, perusahaan menyeleksi rekam jejak pelamar menggunakan laman jejarin sosial, seperti Facebook dan MySpace.
Obama menekankan, remaja memang kerap berbuat hal-hal bodoh. ''Saya tahu banyak remaja yang mengunggah (informasi pribadi) di Facebook, dan ketika mereka melamar kerja, hal itu diketahui perusahaan,'' katanya.
Dari riset careerbuilder terungkap, 45 persen perusahaan menyeleksi karyawannya berdasar informasi dari laman jejaring sosial. Laman Facebook karena memiliki 250 juta pengguna di seluruh dunia menjadi pilihan informasi nomor wahid mereka.
Sebanyak 35 persen perusahaan yang menyurvei karyawannya lewat laman itu mengakui, informasi dari Facebook membuat mereka menolak lamaran karyawan. Informasi itu berupa unggahan foto, perilaku mabuk-mabukkan atau menggunakan obat terlarang, sampai kegemaran bergunjing.
sumber: republika.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar